Al Khairiyah Terus Konsisten di Umur 100 Tahun! Masih Cetak Kader Bangsa - Warta Global Banten

Mobile Menu

Top Ads

Serang

More News

logoblog

Al Khairiyah Terus Konsisten di Umur 100 Tahun! Masih Cetak Kader Bangsa

Tuesday, 6 May 2025
CILEGON, -Wali Kota Cilegon, H. Robinsar, mengapresiasi kepada Al-Khairiyah yang telah tercatat dalam sejarah pendidikan dan sosial di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan saat ia menghadiri peringatan 100 tahun (Harlah Satu Abad) Al-Khairiyah yang digelar di Gedung Serba Guna (GSB) Al-Khairiyah pada Senin, (5 /5/2025). 

Robinsar menyatakan kekagumannya atas kontribusi Al-Khairiyah dalam mencetak generasi unggul, tidak hanya secara intelektual, tetapi juga dalam akhlak mulia dan semangat pengabdian kepada masyarakat.

"Bagi Kota Cilegon, Al-Khairiyah bukan hanya bagian dari sejarah pendidikan nasional, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kota ini," ujar Robinsar.

Lembaga pendidikan Al Khairiyah resmi masuk klub langka: lembaga pendidikan yang sanggup bertahan seabad penuh! Di tengah gempuran zaman serba digital dan regulasi yang bisa bikin pusing tujuh keliling, Al Khariyah tetap istiqomah jadi benteng pendidikan dan dakwah.

Ketua Pengurus Besar Al Khairiyah, KH Ali Mujahidin, mengatakan bahwa usia 100 tahun ini bukan sekadar angka, tapi jadi momentum penting untuk menyuntik semangat baru ke seluruh warga Al Khariyah.

“Sejak awal, Al Khairiyah berdiri di atas fondasi pendidikan. Pendidikan itu dinamis, makanya kita terus meng-upgrade sesuai kebutuhan zaman. Sekarang kita juga diskusi sama kampus buat bikin aplikasi digital di momen satu abad ini,” beber Mujahidin.

Enggak cuma teori, Al Khairiyah langsung tancap gas menghadapi era digital. Jurusan baru mulai bermunculan. Salah satu yang jadi favorit di Cilegon: jurusan teknik. Ternyata respons masyarakat luar biasa!

“Kita buka jurusan teknik, dan antusiasme warga Cilegon tinggi banget. Ini bukti kalau kita adaptif sama kultur pendidikan kekinian,” tambahnya.

Tapi tunggu dulu… Meski makin digital dan kekinian, prinsip dasarnya tetap saklek: pendidikan harus murah dan terjangkau!

“Amanah dari para pendiri jelas: jangan bikin pendidikan yang memberatkan rakyat. Sampai sekarang, biaya pendidikan di Al Khairiyah masih ramah di kantong,” tegas KH Mujahidin.

Kegiatan bertemakan “Menebar Cahaya Ilmu dan Peradaban, Mengikat Ukhuwah untuk Indonesia Raya” ini diikuti oleh sekitar 600 peserta dari berbagai unsur, mulai dari jajaran PB Al-Khairiyah, tokoh agama, pejabat pemerintahan, akademisi, industri, hingga mahasiswa.

di hadiri oleh walikota Cilegon H. Robinsar
Kapolres Cilegon, kegiatan juga dihadiri oleh Ketua Umum PB Al-Khairiyah H. Ali Mujahidin, S.H.I., M.M., Ketua Majelis Suro Drs. KH. Mansyur Muhidin, Ketua Dewan Pakar Prof. Dr. KH. M.A. Tihami, M.A., M.M., Kajari Kota Cilegon Diana Wahyu Widiyanti, S.H., M.H., Danyon 13 Grup 1 Kopassus Mayor Inf Wahyu Agung S., S.I.P., M.Si., serta sejumlah pejabat TNI-Polri, tokoh masyarakat, dan pimpinan perusahaan BUMD dan BUMS di Kota Cilegon.

Dengan semangat satu abad, Al Khairiyah bukan cuma jadi simbol keteguhan dalam menjaga nilai agama, tapi juga jadi contoh baik bagaimana lembaga pendidikan bisa terus relevan, progresif, dan tetap membumi di dalam peradaban. 

No comments:

Post a Comment