Desa Karyasari, Kamis 24 Juli 2025 Pandeglang. Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 48 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat desa melalui inovasi teknologi tepat guna. Kali ini, mereka menciptakan sebuah alat penabur pupuk sederhana yang siap mempermudah proses pemupukan bagi para petani di Desa Karyasari.
Alat ini dirancang sebagai solusi atas keluhan petani yang kerap mengalami kesulitan dalam penaburan pupuk secara manual, terutama dalam hal efisiensi waktu, tenaga, dan ketepatan penyebaran. Dibuat dari bahan sederhana yang mudah didapatkan serta mudah dioperasikan, alat ini diharapkan dapat langsung digunakan dan dirawat oleh para petani setempat.
"Kami ingin membuat sesuatu yang benar-benar dibutuhkan warga. Lewat diskusi bersama para petani, kami merancang alat ini agar bisa langsung dimanfaatkan di lahan pertanian mereka," ujar bidang Teknologi Tepat Guna KKM 48, Pramono, Muslim dan Bayu, yang terlibat langsung dalam proses perakitan.
Program ini juga sejalan dengan visi KKM 48 UNIBA dalam mendukung modernisasi sektor pertanian di desa melalui pendekatan low-cost innovation. Tidak hanya menyerahkan alat, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai cara penggunaan dan perawatannya agar alat dapat digunakan secara berkelanjutan.
Kepala Desa Karyasari menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar teknologi sederhana seperti ini bisa menjadi awal dari pengembangan alat-alat bantu tani lainnya.
"Kami sangat apresiasi. Ini bukan hanya bantuan alat, tapi juga ilmu. Harapan kami alat ini bisa digunakan secara rutin oleh petani dan bisa meningkatkan hasil panen mereka," ungkapnya.
Dengan diperkenalkannya alat penabur pupuk ini, mahasiswa KKM 48 UNIBA membuktikan bahwa inovasi tidak harus rumit atau mahal.yang penting tepat sasaran dan menjawab kebutuhan masyarakat desa secara langsung.
No comments:
Post a Comment