W

Warta Global Banten | Serang - pada hari Selasa 22 Juli 2025 Suasana di Balai Desa Waringin, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, mendadak heboh sejak Selasa (22/7) pagi. Sejak pukul 08.10 WIB, ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) berbondong-bondong datang untuk mengambil jatah Bantuan Sosial Pangan berupa 10 kilogram beras Bulog. Antrean panjang memenuhi aula dan halaman kantor desa, namun proses distribusi tetap berlangsung tertib hingga selesai pada siang hari.
Di bawah pengawasan langsung Kepala Desa Waringin, Toni, dan Babinsa Koramil Mancak, penyaluran bantuan dilaksanakan sesuai prosedur. Setiap KPM wajib membawa satu lembar undangan, fotokopi Kartu Keluarga (KK), dan fotokopi KTP—semuanya dipindai melalui kode barkod guna memastikan bantuan tepat sasaran.
“Program ini berasal dari Pemerintah Pusat melalui Pemprov Banten dan Pemkab Serang untuk meringankan beban ekonomi warga kami—terutama saat harga beras masih tinggi,” jelas Kades Toni di sela-sela pengawasan.
Warga penerima mengaku sangat terbantu. Siti Maryam (45), warga Kampung Pasir Manggu, menuturkan, “Harga beras naik terus. Dapat 10 kilo gratis begini rasanya lega, pengeluaran dapur bisa dihemat.” Senada, Bapak Adang (57) menyebut Kades Toni sebagai pemimpin yang peka, “Sejak Pak Toni menjabat, jalan kampung bagus, kegiatan sosial jalan. Kami doakan beliau sehat dan bisa lanjut memimpin di periode berikutnya.”
Petugas desa yang terlibat memastikan distribusi berlangsung aman dan kondusif, tanpa insiden berarti. Hingga berita ini diturunkan, lebih dari 600 paket beras telah tersalurkan dan perangkat desa masih melakukan pengecekan akhir untuk menutup kegiatan.
Pemerintah Desa Waringin berharap bantuan beras Bulog ini dapat menekan pengeluaran rumah tangga warga kurang mampu sekaligus menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan. “Mudah-mudahan program ini berkelanjutan, sehingga ketahanan pangan di tingkat desa tetap terjaga,” tandas Toni.
Kegiatan berjalan lancar hingga penutupan pukul 14.30 WIB, meninggalkan kesan positif bagi warga yang sebelumnya sempat “mengeruduk” balai desa demi memastikan nama mereka terdaftar sebagai penerima bantuan. Meski padat, pelaksanaan dinilai sukses dan menjadi bukti komitmen pemerintah desa dalam menyalurkan bantuan tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran.
Reporter: Dirhat/ Aulia
Editor Redaksi Warta Global Banten.
No comments:
Post a Comment