
Warta Global Banten | Cilegon - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 yang jatuh pada 23 Juli 2025, Dinas Kesehatan Kota Cilegon melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan berbagai kegiatan promotif dan preventif, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk peserta didik di seluruh jenjang pendidikan dari SD hingga SMA sederajat.

Kegiatan yang mengusung tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045" ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap tumbuh kembang anak Indonesia. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon, drg. Rully Kusumawardhany, MM, menyampaikan bahwa kesehatan anak adalah investasi jangka panjang yang harus dijaga sejak dini.
“Anak-anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter adalah fondasi bangsa yang tangguh dan berdaya saing. Momentum Hari Anak Nasional ini kita jadikan pengingat untuk terus memperjuangkan hak-hak anak, khususnya dalam bidang kesehatan,” ungkap drg. Rully.

Langkah Konkret: Pemeriksaan Kesehatan Serentak di Sekolah
Dinas Kesehatan Kota Cilegon telah memulai pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi status gizi, kesehatan mata, telinga, gigi, kesehatan reproduksi remaja, mental emosional, hingga deteksi penyakit menular seperti TBC, Hepatitis, hingga Malaria. Pemeriksaan dilakukan pada siswa-siswi SD, SMP, dan SMA secara menyeluruh.
Tak hanya itu, guru pendidikan jasmani turut dilibatkan dalam skrining kebugaran fisik dengan metode single test 1600 meter untuk mengukur daya tahan tubuh siswa.

Data Masalah Kesehatan Anak Jadi Sorotan
Berdasarkan data nasional yang ditampilkan dalam kampanye Dinkes Cilegon, masih banyak tantangan kesehatan anak dan remaja di Indonesia, di antaranya:
1 dari 6 anak usia 13-15 tahun mengalami obesitas, Hanya 1 dari 2 anak usia 10-19 tahun mencuci tangan dengan benar, 7-8 dari 10 remaja kurang aktif berolahraga, 1 dari 50 remaja usia 15-24 tahun mengalami depresi, 43.083 anak usia <19 tahun ajukan dispensasi nikah di 2023
Hal ini mendorong pelaksanaan HAN 2025 dengan prinsip Desentralisasi, Apresiatif, Partisipatif, dan Berdampak sesuai panduan dari Kementerian Kesehatan RI.
Komitmen Pimpinan Daerah
Wali Kota Cilegon H. Robinsar dan Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo turut mendukung penuh kegiatan ini. Dalam sambutannya, mereka menegaskan pentingnya investasi kesehatan anak demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan drg. Hj. Ratih Purnamasari, M.K.M., mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan tenaga kesehatan untuk berkolaborasi menciptakan lingkungan sehat bagi anak-anak.
Redaksi: Website: dinkescilegon.co.id
Instagram: @promkesdinkescilegon
Facebook: dinkes_cilegon
No comments:
Post a Comment