Kerajinan kayu yang diproduksi di desa Tanjung Jaya ini tidak hanya sekadar hiasan, namun juga merupakan produk yang bemanfaaat dalam kehidupan sehari hari. Produk yang dihasilkan seperti talenan, nampan, sumpit, gelas, teko air, cobek dan tempat tisu, sampai ke produk dengan bentuk custom dari pelanggan. Semua produk dibuat dengan tangan kreatif pengrajin, didukung dengan alat mesin seperti, mesin pemotong, mesin bubut, dan lemari pengering.
Kerajinan kayu Tanjung Jaya bukan hanya sekadar produk lokal biasa, namun cerminan dari kekayaan budaya dan potensi ekonomi desa yang patut didukung juga dilestarikan. Dengan perpaduan antara tradisi dan kreativitas, kerajinan kayu dari desa Tanjung Jaya membuktikan bahwa produk lokal yang ada, mampu bersaing dan memiliki tempat dalam kehidupan modern ini.
Untuk menghasilkan produk yang berkualiatas, pak ahmad (pengrajin kayu) selalu mengupayakan dan memastikan bahwa, bahan baku atau bahan utama yang digunakan dari jenis kayu jati atau kayu mahoni. Pak ahmad bekerja sama dengan panglong sekitar untuk memastikan ketersediaan kayu jati dan kayu mahoni yang berkualitas.
“ kayu jati 80% dan kayu mahoni 20%, untuk memastikan produk yang dihasilkan berkualitas dengan berstandar internasional, dan bernilai jual tinggi”. Ujar pak ahmad (pengrajin kayu)
Harapan pengrajin kayu bahwa, pemerintah dapat memfasilitasi terkait tempat dan alat mesin. Yang tentunya kedepannya bisa mendorong peningkatan produksi dan perkembangan UMKM kerajinan kayu.
No comments:
Post a Comment