Cilegon, 10 Agustus 2025 — Kelompok KKM 21 Universitas Bina Bangsa melaksanakan kegiatan pembuatan sistem pembayaran QRIS, pemetaan lokasi usaha di Google Maps, serta pelatihan pemanfaatan marketplace untuk dua pelaku UMKM di Kelurahan Tamansari, Kota Cilegon, Banten. Kegiatan ini menyasar usaha Sambal Keruthu dan warung milik Ibu Murni, serta usaha keripik singkong dan basreng milik Mamah Rio.
Program ini bertujuan membantu pelaku UMKM beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital, mulai dari mempermudah transaksi non-tunai, meningkatkan visibilitas lokasi usaha secara online, hingga memperluas jangkauan pemasaran melalui platform e-commerce. Melalui QRIS, konsumen dapat melakukan pembayaran secara praktis menggunakan berbagai aplikasi dompet digital. Pencantuman lokasi usaha di Google Maps memudahkan pelanggan menemukan lokasi secara akurat. Sementara pelatihan marketplace, seperti TikTok Shop dan Shopee, memberikan bekal strategi berjualan daring yang efektif.
Rizky, Ketua Pelaksana KKM 21, menjelaskan bahwa ketiga fasilitas ini saling melengkapi untuk memajukan UMKM di era digital. “QRIS mempermudah transaksi, Google Maps membuat usaha lebih mudah ditemukan, dan marketplace membuka peluang pasar lebih luas. Kami ingin UMKM Tamansari bisa bersaing dengan memanfaatkan teknologi ini secara maksimal,” ujarnya.
Ibu Murni dan Mamah Rio sama-sama menyampaikan apresiasinya kepada tim KKM 21 atas bantuan yang diberikan. Menurut mereka, fasilitas ini akan sangat membantu menarik pelanggan baru, terutama dari luar daerah, sekaligus mempermudah proses penjualan.
Kegiatan ini diakhiri dengan uji coba penggunaan QRIS, verifikasi lokasi usaha di Google Maps, dan simulasi pendaftaran toko di marketplace. Tim KKM 21 juga memberikan panduan teknis mulai dari pengelolaan etalase digital, strategi penentuan harga, hingga pembuatan konten promosi dalam bentuk video pendek yang mampu menarik perhatian calon pembeli.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku UMKM dapat terus mendorong transformasi digital di Kelurahan Tamansari, meningkatkan daya saing lokal, dan memberdayakan masyarakat melalui teknologi tepat guna.