Organisasi Perantau Asal Sumatera Barat, Solok Saiyo Sakato (S3) Kota Cilegon Resmi Melantik H. Tiswardi Duta - Warta Global Banten

Mobile Menu

Top Ads

Serang

More News

logoblog

Organisasi Perantau Asal Sumatera Barat, Solok Saiyo Sakato (S3) Kota Cilegon Resmi Melantik H. Tiswardi Duta

Sunday, 14 December 2025
CILEGON — Organisasi perantau asal Sumatera Barat, Solok Saiyo Sakato (S3) Kota Cilegon resmi melantik kepengurusan periode 2025–2030. Kegiatan pelantikan berlangsung di Aula Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, pada Minggu, 14 Desember 2025.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) S3 Solok Saiyo Sakato, serta dihadiri perwakilan Kesbangpol Kota Cilegon dan sejumlah Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) yang ada di Kota Cilegon, di antaranya PKDP, PKPS, dan Pasaman.

Dalam sambutannya, H. Tiswardi Duta yang resmi dilantik sebagai Ketua S3 Solok Saiyo Sakato Kota Cilegon, menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan serta menegaskan fokus kepengurusan pada program sosial.

“Alhamdulillah, pada tanggal 15 Desember ini saya dilantik sebagai Ketua S3 Solok Saiyo Sakato Kota Cilegon oleh DPP. Kehadiran Kesbangpol dan IKM yang ada di Cilegon menjadi semangat bagi kami, khususnya untuk menjalankan program-program sosial,” ujar H. Tiswardi.

Ia mengungkapkan, meski kepengurusan baru berjalan sekitar satu bulan sejak pemilihan, S3 telah menerima dana hibah dari Kesbangpol Kota Cilegon.

“Alhamdulillah kami sudah menerima dana hibah dari Kesbangpol. Terima kasih atas dukungan yang diberikan,” katanya.

H. Tiswardi menjelaskan, jumlah anggota S3 hingga saat ini masih dalam proses pendataan, namun diperkirakan telah mencapai sekitar 3.000 orang yang tersebar di seluruh Kota Cilegon.

Dalam program 100 hari kerja, S3 Solok Saiyo Sakato akan memprioritaskan kegiatan sosial, di antaranya membantu anggota yang sakit, meninggal dunia, serta memberikan dukungan pendidikan bagi anak-anak anggota S3.

“Kami perantau dari Sumatera Barat. Yang kami utamakan adalah kepedulian. Ketika ada anggota yang sakit, berduka, atau membutuhkan bantuan pendidikan, itu yang menjadi prioritas kami,” tegasnya.

Selain program sosial, S3 juga memiliki cita-cita untuk memiliki sekretariat dan balai pertemuan S3 di Kota Cilegon sebagai pusat kegiatan dan silaturahmi para perantau.

Menurutnya, dukungan pemerintah sangat dirasakan oleh S3. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Cilegon, khususnya Wali Kota Cilegon, atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada organisasi perantau.

“Kami sangat merasakan dukungan dari Pemerintah Kota Cilegon. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota atas perhatian kepada kami para perantau S3 di Cilegon,” ucapnya.

H. Tiswardi juga menyebutkan bahwa dana hibah yang diterima S3 pada tahun 2025 sebesar Rp25 juta akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung program organisasi. Ke depan, ia menargetkan terbentuknya kepengurusan yang lebih milenial, dengan melibatkan generasi muda di berbagai bidang.

Sementara itu, Wardian Dwi Fresha, selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) S3 Solok Saiyo Sakato, menegaskan bahwa keberadaan S3 di Kota Cilegon bukan hanya sebagai perantau yang mencari nafkah, tetapi juga ingin berkontribusi nyata bagi daerah.

“Kami sebagai pengurus berharap warga Solok yang ada di Kota Cilegon bisa bermanfaat dan berkontribusi. Kami tidak hanya numpang hidup atau mencari nafkah, tapi turut mendukung kemajuan dan pembangunan Kota Cilegon,” ujar Wardian.

Ia menambahkan, kehadiran S3 dalam periode 2025–2030 diharapkan menjadi elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang mendukung program-program pemerintah.

“Dukungan pemerintah sudah kami rasakan, terbukti dengan adanya hibah di tahun 2025 ini. Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak membeda-bedakan, baik organisasi lokal maupun perantau, semuanya diperhatikan,” pungkasnya.