Pemerintah Kota Cilegon di bawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian terus menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian dan kepedulian terhadap pendidikan agama Islam. - WARTA GLOBAL BANTEN

Mobile Menu

Top Ads

Serang

More News

logoblog

Pemerintah Kota Cilegon di bawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian terus menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian dan kepedulian terhadap pendidikan agama Islam.

Saturday, 25 May 2024

Cilegon,-Banten.WARTAGLOBAL.id ,- Helldy Agustian mengungkapkan kepeduliannya saat menghadiri Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas) Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon di Aula Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi, dan Statistik (Diskominfo) Kota Cilegon pada Sabtu, 25 Mei 2024.

"Kami, Pemerintah Kota Cilegon, sangat peduli terhadap guru-guru PAI. Itulah mengapa kami telah memberikan hibah dengan jumlah terbesar dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Indonesia kepada Kemenag Kota Cilegon," ujar Wali Kota Cilegon Helldy Agustian pada Sabtu, 25 Mei 2024.

Menurut Helldy, Kota Cilegon memiliki sejarah penting dalam kepemimpinan dari ulama besar melalui kejadian Geger Cilegon. "Pada hakikatnya, Cilegon memiliki sejarah penting, yaitu Geger Cilegon yang dikomandoi oleh para ulama, sehingga pantas kiranya berkat jasa ulama-ulama itulah Kota Cilegon layak mendapatkan perlakuan berbeda terkait PAI," tuturnya.

Dalam hal ini, Helldy berharap bahwa Pentas PAI tersebut dapat bermanfaat sekaligus mempersiapkan anak-anak menuju Indonesia Generasi Emas 2045. "Kami mengucapkan selamat berlomba kepada adik-adik peserta, semoga mendapatkan hasil yang terbaik serta dapat mewakili Kota Cilegon pada tingkat yang lebih besar," harapnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kemenag Kota Cilegon, Lukmanul Hakim, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Cilegon atas kepedulian yang telah ditunjukkan terhadap para guru PAI. “Kami ingin mengucapkan terima kasih yang besar kepada Pemerintah Kota Cilegon, khususnya Wali Kota Cilegon Pak Helldy yang telah peduli terhadap guru-guru agama yang ada di Kota Cilegon. Banyak sekali kepedulian yang telah diberikan oleh Pemerintah Kota Cilegon terhadap guru-guru PAI,” ungkapnya.

Lukmanul Hakim menjelaskan bahwa Pentas PAI merupakan tolak ukur keberhasilan guru dalam pendidikan kepada siswanya, terutama dalam bidang Kaligrafi dan Tilawatil Qur'an. “Kami berharap Pentas PAI ini dapat dilaksanakan dengan jujur, tanpa adanya intimidasi dari pihak lain, karena yang terbaik nantinya akan mewakili Kota Cilegon pada tingkat Provinsi Banten,” jelasnya.

Ketua Pelaksana Pentas PAI Kota Cilegon, Fadli, menyatakan bahwa Pentas PAI ini baru bisa digelar kembali setelah terhambat oleh pandemi COVID-19. "Ada 8 jenis perlombaan Islami yang diselenggarakan, antara lain Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) kategori Putra dan Putri, Musabaqoh Hifdzil Qur'an kategori Putra dan Putri, Pildacil (Pemilihan Dai Cilik) kategori Putra dan Putri, serta Kaligrafi kategori Putra dan Putri,” Tutup nya Fadli, Sebagai Ketua Pelaksana Pentas PAI Kota Cilegon.

( Novaldo/Red).

No comments:

Post a Comment