Wartaglobal.ID| Serang - Kembali lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Provinsi Banten telah usai mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) ke-9 yang berlokasi di Kampung Rimbun Konservasi Tangerang Selatan pada hari Sabtu dan Minggu 27-28 Juli lalu.
Pentingnya sumber daya manusia dalam membantu kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah pelosok dan antisipasi terhadap adanya bencana di Provinsi Banten memicu BSMI untuk menggulirkan diklatsar ini. Diklatsar ini bertujuan menambah relawan yang telah dibekali skill kompetensi dan siap siaga terjun ke daerah maupun medan bencana.
Banten salah satu wilayah yang mempunyai 13 potensi rawan bencana dari 14 macam bencana yang telah diidentifikasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kemampuan relawan kemanusiaan dari berbagai lembaga sangatlah dibutuhkan dalam membantu upaya proses mitigasi bencana, saat bencana maupun pasca bencana yang terjadi.
"Relawan harus siap berubah dari zona nyaman menjadi zona tidak nyaman, siap terjun di medan bencana dan mengisi ruang-ruang kosong kemanusiaan", ucap Hengky Suryo Winoto, Sekjen BSMI Provinsi Banten menyampaikan saat pembukaan diklatsar ini.
Sementara itu Nurdin, salah satu peserta dari Kabupaten Serang mengutarakan kegembiraannya bisa mengikuti Diklatsar BSMI ini yang sejak lama sering berkolaborasi dengan lembaga lainnya di bidang pelayanan kesehatan, dukungan psikososial, khitan masal dan lainnya.
Harapan kedepan para relawan baru akan memberikan nuansa baru dalam program-program kemanusiaan di BSMI. Relawan yang aktif dalam langkah kebaikan dan kebermanfaatan. (Bamz)
No comments:
Post a Comment