Pelatihan Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di Pande Besi Tradisional - WARTA GLOBAL BANTEN

Mobile Menu

Top Ads

Serang

More News

logoblog

Pelatihan Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di Pande Besi Tradisional

Tuesday, 22 October 2024

Warta Global Banten | Serang Raya - Enji Azizi, SE., MM memulai kegiatan pelatihan dengan materi pertama mengenai manajemen usaha menekankan pentingnya pemahaman dan penerapan manajemen dalam usaha pembuatan golok, pisau, arit, dan cangkul. Diharapkan, dengan manajemen yang baik, anggota kelompok pande besi dapat mencapai tujuan usaha mereka.


Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Faletehan yang terdiri dari:

- Enji Azizi, SE., MM
- Mira Nurhikmat, SE., MM
- Ayu Puspa Wirani, ST., MT

ditemani oleh tiga mahasiswa dari jurusan Manajemen dan Teknik Industri, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari Direktorat Riset Teknologi Pengabdian Masyarakat (DRTPM) tahun anggaran 2024.


Mitra sasaran dalam kegiatan PKM ini adalah kelompok pande besi tradisional yang berlokasi di Desa Tejamari, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Acara berlangsung pada hari Senin, 21 Oktober 2024, dimulai dari pukul 13.00 hingga 17.00, bertempat di rumah warga karena jaraknya yang jauh dari Kantor Desa.

Ketua RT mengucapkan terima kasih kepada Tim PKM Universitas Faletehan atas kesediaannya melakukan pengabdian masyarakat kepada anggota UKM Pande Besi Tradisional. Diharapkan, kegiatan ini dapat membantu usaha mereka dalam pembuatan produk pande besi.



Materi pertama tentang manajemen usaha disampaikan oleh Enji Azizi, SE., MM. Peserta diajarkan untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen dalam usaha mereka.

Materi kedua yang disampaikan oleh Mira Nurhikmat, SE., MM Mengatakan berfokus pada pemasaran produk. Anggota UKM Pande Besi didorong untuk menerapkan pemasaran online (e-commerce). Meskipun banyak dari mereka adalah orang tua, mereka diharapkan dapat meminta bantuan anak atau cucu yang memiliki perangkat smartphone untuk meningkatkan penjualan produk.


Materi terakhir yang disampaikan oleh Ayu Puspa Wirani, ST., MT Menyampaikan membahas penerapan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3). Ditegaskan bahwa selama ini, proses pembuatan pande besi masih bersifat tradisional dan belum menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

 Enji Azizi, SE., MM menekankan pentingnya penerapan K3 untuk melindungi kesehatan para pengrajin dari bahaya seperti percikan api, debu, dan faktor risiko lainnya.


Tim PKM Universitas Faletehan memberikan pelatihan dan APD yang terdiri dari:

- Baju wearpark
- Helm pengelas
- Sepatu bot
- Sarung tangan

Dengan penerapan K3 dan penggunaan APD, diharapkan pelaku usaha pande besi dapat terhindar dari berbagai bahaya dalam proses pembuatan produk yang masih tradisional.



Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada anggota UKM Pande Besi Tradisional, baik dari segi manajemen usaha, pemasaran produk, maupun keselamatan kerja.

No comments:

Post a Comment