Warta Global Banten | Pandeglang - Aktivis sosial asal Pandeglang, Juyamin, kembali menyuarakan kepeduliannya terhadap keselamatan publik. Kali ini, ia menyoroti kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Raya Labuan–Panimbang yang dinilai masih jauh dari kata optimal.
Menurut Juyamin, banyak titik di jalur vital tersebut yang belum dilengkapi penerangan memadai. Hal ini sangat membahayakan para pengguna jalan, terutama pada malam hari.
"Saat ini, kondisi PJU di Jalan Raya Labuan–Panimbang masih belum optimal. Banyak titik yang masih gelap, sehingga membahayakan pengendara, baik roda dua maupun roda empat," ungkap Juyamin kepada media, Kamis (26/6/2025).
Ia menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah daerah, terlebih jalan tersebut merupakan akses penting yang dilintasi warga setiap hari.
"Kami berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki PJU di Jalan Raya Labuan–Panimbang. Keselamatan pengendara adalah prioritas utama," tegasnya.
Kawasan yang paling menjadi sorotan adalah Kampung Tegal Papak, yang disebut-sebut sebagai titik paling rawan kecelakaan. Warga setempat menyatakan, kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut kerap kali merenggut nyawa.
“Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa. Kami minta kepada pemerintah agar segera menyalakan dan memperbaiki lampu penerangan jalan di sini,” ujar seorang warga Tegal Papak yang enggan disebutkan namanya.
Dengan adanya sorotan dari aktivis dan keluhan masyarakat, diharapkan instansi terkait segera menindaklanjuti persoalan ini. Perbaikan dan pengaktifan PJU menjadi langkah penting untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.
No comments:
Post a Comment