Jakarta, 29 Juni 2025 – Dalam rangka Milad ke-23 Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), organisasi kemanusiaan tersebut kembali mengirimkan tim Emergency Medical Team (EMT) ke Gaza. Pelepasan Tim EMT 3 dan 4 dilakukan dalam acara tasyakuran yang berlangsung di Jakarta, Jumat (27/6/2025).
Ketua MPA BSMI, Prof. Basuki, menyampaikan bahwa tim ketiga dan keempat akan bertugas di Rumah Sakit Al-Nasr, Khan Younis, Gaza Selatan. Rumah sakit tersebut merupakan salah satu dari sedikit fasilitas medis yang masih berfungsi di tengah runtuhnya infrastruktur kesehatan akibat konflik yang terus berlangsung di Gaza.
“Tim ketiga dijadwalkan berangkat pada 8 Juli dan akan bertugas hingga 26 Juli, sedangkan tim keempat akan berangkat pada 22 Juli dan bertugas hingga pertengahan Agustus,” ujar Basuki.
Menurut Prof. Basuki, kedua tim tersebut terdiri dari enam dokter spesialis yang akan memberikan pelayanan medis intensif selama dua pekan secara efektif. Misi kemanusiaan ini dijalankan atas nama kerja sama antara BSMI dan Rahma Foundation.
Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan bahwa situasi di Gaza kini semakin memburuk. Zona operasi yang sebelumnya tergolong green zone kini berubah menjadi red zone.
Banyak tenaga medis non-pemerintah memilih mundur, sementara tenaga medis pemerintah tak lagi menerima gaji selama tiga bulan terakhir. "Kehadiran tim EMT BSMI diharapkan bisa mengisi kekosongan SDM di sejumlah shift, dan meringankan beban para tenaga medis yang masih bertugas,” kata dia.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam acara pelepasan tersebut mengungkapkan, semua pihak hendaknya berkontribusi sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya untuk membantu rakyat Palestina bebas dari penjajahan Israel.
Jika BSMI sebagai lembaga kemanusiaan mengirimkan tim medis ke Gaza, maka bukan berarti pihak lainnya hanya menonton saja. Dia mengungkapkan, Indonesia harus menggunakan diplomasi total yang melibatkan seluruh pihak dalam membantu perjuangan bangsa Palestina. "Diplomasi total melibatkan seluruh pihak. Eksekutif, NGO, Legislatif. Tim DPR-MPR sedang berusaha masuk ke Gaza, mereka sedang berada di Kairo,"kata dia.
Langkah BSMI ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak sebagai bentuk kepedulian terhadap krisis kemanusiaan yang tengah melanda Gaza, khususnya di sektor kesehatan.
Pada momentum milad ke-23 ini, BSMI menunjukkan komitmennya dalam misi kemanusiaan lintas negara dengan terus mengirimkan tenaga medis profesional ke wilayah konflik yang membutuhkan.
No comments:
Post a Comment