Bangun Komunikasi Tanpa Sekat, Kaprodi Psikologi Universitas Bina Bangsa Dorong Program Studi yang Responsif - Warta Global Banten

Mobile Menu

Top Ads

Serang

More News

logoblog

Bangun Komunikasi Tanpa Sekat, Kaprodi Psikologi Universitas Bina Bangsa Dorong Program Studi yang Responsif

Thursday, 12 June 2025

Serang, Warta Global Banten – Komunikasi terbuka antara mahasiswa dan Ketua Program Studi (Kaprodi) dinilai menjadi kunci penting dalam mewujudkan program studi yang adaptif dan responsif. Hal tersebut disampaikan oleh Kaprodi Psikologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bina Bangsa, Agung Prabowo Wisnubroto, M.Psi., Psikolog, dalam wawancara khusus bersama tim peliput beberapa waktu lalu.
Dalam penjelasannya, Agung menekankan pentingnya relasi yang cair dan komunikatif antara Kaprodi dan mahasiswa, tidak hanya dalam hal akademik tetapi juga pengembangan kegiatan non-formal yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa.
 “Keterbukaan ini bagian dari tanggung jawab kami di program studi. Mahasiswa punya hak untuk tahu, bertanya, menyampaikan masukan bahkan kritik. Dari situlah kita bisa tumbuh bersama,” ungkap Agung.
Ia menambahkan bahwa keterbukaan bukan hanya bersifat top-down, tetapi harus bersifat timbal balik. Program studi yang baik menurutnya adalah program studi yang terbuka terhadap dinamika, masukan, serta inisiatif dari mahasiswanya.
Mahasiswa Diajak Terlibat Aktif
Agung menjelaskan, pelibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan merupakan bentuk nyata dari keterbukaan tersebut. Misalnya dalam kegiatan praktikum, pengabdian masyarakat, hingga penentuan teknis pelaksanaan program. Mahasiswa diberi ruang untuk berpendapat dan turut menyusun jalannya kegiatan.
 “Mahasiswa itu tidak hanya hadir sebagai peserta. Mereka terlibat aktif dalam mendesain kegiatan. Ini penting untuk melatih mereka berpikir kritis dan mandiri,” jelasnya.
Menurut Agung, keterlibatan aktif mahasiswa tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun rasa memiliki terhadap program studi.
Siap Terima Kritik dan Saran
Saat ditanya mengenai masukan dari mahasiswa, Agung mengaku terbuka sepenuhnya. Bahkan ia menganggap kritik sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kemajuan program studi.
 “Kalau mahasiswa menyampaikan kritik, itu artinya mereka peduli. Kritik yang membangun sangat saya hargai, dan akan saya respon sebaik mungkin,” ujar pria yang juga seorang psikolog ini.
Tak hanya itu, komunikasi antara Kaprodi dan mahasiswa juga difasilitasi dalam bentuk langsung dan tidak langsung. Mahasiswa dapat menemui Kaprodi secara tatap muka, atau menghubungi melalui pesan pribadi, selama masih dalam batas etika yang wajar.
Keterbukaan dengan Organisasi Kemahasiswaan
Agung juga menjalin relasi yang baik dengan organisasi kemahasiswaan seperti HIMAPSI Ia menyatakan pentingnya membangun komunikasi yang sinergis antara Kaprodi dan organisasi mahasiswa.
 “Kami libatkan HIMAPSI dalam beberapa kegiatan program studi. Mereka ikut serta dalam teknis pelaksanaan kegiatan, dan kami sangat menghargai ide serta partisipasi aktif mereka,” tegasnya.
Dorong Mahasiswa Aktif Berkomunikasi
Sebagai penutup, Agung menyampaikan pesan kepada seluruh mahasiswa agar tidak ragu berkomunikasi dengan pihak program studi, khususnya Kaprodi.
 “Silakan saja berbicara. Feel free. Selama niatnya baik dan bertujuan untuk kemajuan bersama, kami terbuka. Karena program studi ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya milik pengelola,” pungkasnya.
Dengan semangat keterbukaan ini, Program Studi Psikologi Universitas Bina Bangsa terus berupaya menjadi wadah pendidikan yang tidak hanya akademis, tetapi juga responsif terhadap aspirasi dan perkembangan zaman.

No comments:

Post a Comment