Indramayu – Sosok muda asal Indramayu, Adil Hakim, membuktikan bahwa latar belakang pesantren tidak menghalangi langkah untuk berkarya di dunia jurnalisme. Lulusan Pondok Pesantren Cadangpinggan ini kini dikenal sebagai jurnalis muda yang tangguh dan berkomitmen menyuarakan kebenaran melalui tulisan.
Adil Hakim lahir di Indramayu pada 5 Desember 2006. Semasa menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah Cadangpinggan, ia aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Bahkan, ia pernah dipercaya sebagai Ketua OSIS, sebuah pengalaman yang menurutnya sangat berharga dalam membentuk karakter kepemimpinan dan kemampuan komunikasi.
Langkah Adil menapaki dunia jurnalisme tak lepas dari peran penting Raden Maulana Khafid, salah satu alumni Mts Cadangpinggan yang telah lebih dahulu sukses menjadi jurnalis profesional. Di bawah bimbingan dan arahan Khafid, Adil mulai mengenal dasar-dasar jurnalistik dan semangat mengedepankan informasi yang berimbang serta etis.
“Saya ingin menyuarakan hal-hal penting yang jarang diangkat ke permukaan. Jurnalisme memberi saya ruang untuk itu,” ungkap Adil saat ditanya motivasinya menekuni dunia media.
Sambil menunggu jadwal beasiswa ke salah satu universitas luar negeri, Adil tidak tinggal diam. Ia aktif mencari pengalaman dengan menjadi kontributor dan reporter lepas di beberapa afiliasi media online. Langkah ini ia ambil sebagai bentuk pematangan diri sebelum menempuh pendidikan lebih lanjut.
Perjalanan Adil Hakim menjadi jurnalis bukanlah sesuatu yang instan. Bekal nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan kecintaan terhadap ilmu yang ia dapatkan dari pesantren menjadi fondasi kuat dalam menjalani profesi ini.
Kini, Adil menjadi inspirasi bagi banyak santri dan anak muda lainnya. Ia menunjukkan bahwa dari pesantren pun, seseorang bisa menembus dunia profesional yang kompetitif, termasuk di bidang media.
No comments:
Post a Comment