SERANG, BANTEN – Masa remaja adalah fase penting yang penuh dengan perubahan, tantangan, dan pencarian jati diri. Pada masa ini, isu kesehatan mental menjadi sangat rentan. Menanggapi hal ini, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 81 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menyelenggarakan sebuah seminar edukatif yang berfokus pada pembangunan karakter dan mental remaja.
Acara yang berlangsung di MTs Al-Ittihaad, Desa Pulo Panjang, ini mengusung tema "Self-Efficacy dan Peningkatan Kualitas Diri." Tujuannya adalah untuk membekali para siswa kelas 7, 8, dan 9 dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya self-efficacy, yaitu keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri untuk mencapai tujuan, serta bagaimana keyakinan tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Ibu Rufi’ah S.Pd selaku Kepala Madrasah MTs Al-Ittihaad yang menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKM UNIBA. Sambutan juga diberikan oleh Ibu Ade Rahayu Prihartini, S.ST., M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Kelompok 81 KKM UNIBA 2025, yang berharap seminar ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para siswa.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber yang sangat kompeten di bidangnya. Pertama, Ibu Astri Kartikasari, M.Psi., Psikolog, seorang psikolog profesional, yang menjelaskan konsep self-efficacy secara mendalam. Beliau menekankan bahwa "self-efficacy bukanlah tentang seberapa kita mampu, tapi tentang seberapa besar kita yakin bahwa kita bisa mengatasi tantangan untuk mencapai apa yang kita inginkan." Ibu Astri juga memberikan tips praktis bagi para siswa, seperti menetapkan target yang jelas dan realistis serta pentingnya belajar dari kegagalan.
Narasumber kedua, Ibu Hernawati, M.KM, seorang ahli kesehatan masyarakat, melengkapi pembahasan dengan mengaitkan antara kesehatan mental dan peningkatan kualitas diri. Beliau menjelaskan bahwa kondisi mental yang sehat adalah kunci utama untuk mencapai potensi maksimal. "Remaja yang memiliki mental yang kuat cenderung lebih tangguh dalam menghadapi tekanan, baik dari lingkungan sekolah maupun pergaulan," jelasnya. Ibu Hernawati juga mengajak para siswa untuk lebih terbuka dalam membicarakan perasaan dan tidak ragu mencari dukungan saat mengalami kesulitan.
Antusiasme para siswa MTs Al-Ittihaad sangat terlihat selama acara berlangsung. Mereka aktif berinteraksi, mengajukan pertanyaan seputar masalah yang sering mereka hadapi, seperti kecemasan saat ujian, tekanan sosial, hingga cara mengatasi rasa tidak percaya diri. Diskusi yang interaktif ini menunjukkan bahwa topik kesehatan mental adalah hal yang relevan dan dibutuhkan oleh para remaja saat ini.
Ketua Kelompok KKM 81, Farhan Tamam, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. "Kami berharap seminar ini bisa menjadi bekal bagi para siswa untuk membangun fondasi mental yang kuat sejak dini, sehingga mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang berdaya saing dan berkualitas," tuturnya.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan para siswa MTs Al-Ittihaad mendapatkan wawasan baru dan motivasi untuk terus mengembangkan potensi diri. Pengetahuan tentang self-efficacy dan pentingnya kesehatan mental ini diharapkan dapat membantu mereka melewati masa remaja dengan lebih percaya diri dan optimis.
No comments:
Post a Comment