Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, menjadi pusat perhatian berkat inisiatif mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 48 Universitas Bina Bangsa yang melakukan kegiatan pemetaan wilayah secara sistematis. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan data akurat yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah desa dalam perencanaan pembangunan, pengelolaan potensi, serta penanggulangan masalah secara tepat sasaran.
Pemetaan dilakukan melalui survei lapangan, pendataan fasilitas umum, identifikasi batas wilayah, dan pengumpulan informasi potensi desa. Tim KKM 48 juga memanfaatkan teknologi pemetaan digital agar hasilnya lebih presisi dan mudah diakses.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan desa tidak hanya berdasarkan perkiraan, tetapi berlandaskan data yang benar. Dengan peta ini, desa akan memiliki panduan yang jelas untuk memanfaatkan potensi dan mengatasi permasalahan,” ujar Setyo, Wita, dan Naufal Bidang Pemerintahan KKM 48 Universitas Bina Bangsa.
Kepala Desa Karyasari menyambut baik inisiatif ini, menyebutnya sebagai langkah strategis yang dapat menjadi pijakan pengambilan kebijakan ke depan. “Peta ini bukan hanya gambar di kertas, tetapi gambaran masa depan desa,” ungkapnya.
Dengan pemetaan ini, diharapkan Desa Karyasari mampu merencanakan pembangunan yang lebih terarah, efisien, dan berkelanjutan, demi terwujudnya masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera.
No comments:
Post a Comment