Kegiatan parenting ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya mengenalkan kesetaraan gender sejak dini kepada anak-anak. Narasumber menyampaikan bahwa peran orang tua sangat vital dalam membentuk pola pikir anak terkait peran laki-laki dan perempuan di masyarakat, sehingga anak dapat tumbuh tanpa stereotip yang membatasi potensi mereka.
Dalam sesi materi, orang tua diajak memahami konsep dasar gender, perbedaan gender dan jenis kelamin, serta dampak pola asuh yang bias gender terhadap perkembangan anak. Disampaikan pula contoh-contoh sederhana penerapan kesetaraan gender di rumah, seperti membagi tugas rumah tangga secara adil dan memberi kesempatan yang sama bagi anak laki-laki maupun perempuan untuk mengembangkan minatnya.
Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab. Orang tua berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam membiasakan kesetaraan gender di rumah. Narasumber memberikan solusi praktis dan tips membangun komunikasi positif dengan anak terkait peran sosial tanpa memandang jenis kelamin.
Kepala PAUD Insan Unggul menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk mahasiswa KKM 82 Universitas Bina Bangsa, atas dukungan mereka dalam menyukseskan kegiatan ini. “Kesadaran gender bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga harus dimulai dari orang tuanya. Dengan bekal pengetahuan ini, kita bisa membentuk generasi yang lebih adil dan setara,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan pembagian booklet edukasi tentang parenting berbasis kesetaraan gender. Harapannya, orang tua yang hadir dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di rumah, sehingga anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang mendukung kesetaraan dan menghargai perbedaan.
.jpeg)
