Warta Global Banten | Cilegon - Sejumlah isu miring terkait kinerja Camat Cilegon, Maman Herman, belakangan mencuat di media sosial dan sejumlah portal berita lokal. Tuduhan tersebut diduga dilontarkan oleh seorang oknum berinisial C, yang bahkan menyebut sang camat "tidak berguna" hingga dijuluki "budeg" lantaran tidak memenuhi permintaan untuk dilibatkan dalam proyek pembangunan di PT KSP.
Menanggapi hal ini, Organisasi Masyarakat (Ormas) Aliansi Banten Bersatu (Alibaba) angkat bicara. Ketua DPD Alibaba Kota Cilegon, Marhani, menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan hanya bentuk provokasi.
"Kami melihat jelas ini adalah provokasi yang tidak berdasar. Camat Cilegon hanya menjalankan tugasnya secara profesional, tidak mungkin mengakomodasi permintaan yang bertentangan dengan aturan," tegas Marhani, Selasa, (09/09/2025).
Marhani menyebutkan bahwa tudingan negatif yang diarahkan kepada Camat Maman Herman muncul lantaran adanya tekanan dari pihak tertentu yang merasa tidak puas karena keinginannya terkait proyek di PT KSP tidak dipenuhi.
Ia menilai langkah oknum berinisial C yang menyebarkan narasi miring justru berpotensi mencoreng wibawa pemerintahan di tingkat kecamatan. Pihaknya pun menyatakan siap memberikan dukungan penuh kepada Camat Cilegon dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu liar yang belum tentu benar. Mari sama-sama menjaga kondusifitas Kota Cilegon," pungkasnya.
Dengan adanya pernyataan resmi dari Ormas Alibaba, diharapkan polemik yang beredar dapat segera mereda sehingga masyarakat kembali fokus pada pembangunan serta pelayanan publik di Kota Cilegon. (*/Red).
.jpeg)
