
Warta Global Banten | Cilegon - Sejumlah warga Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, menyuarakan kekecewaannya terhadap kinerja lurah yang dinilai jarang hadir di kantor maupun di kegiatan masyarakat.
Keluhan itu mencuat saat awak media menemui warga pada Kamis (11/09/2025). Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa lurah Bendungan kerap absen dari berbagai undangan kegiatan di lingkungan masyarakat.
“Kalau ada acara di kampung, lurah jarang sekali hadir meskipun diundang. Jarang terlihat di tengah-tengah warga,” ungkap salah seorang warga.
Tak hanya itu, warga juga menyoroti absennya lurah di kantor kelurahan. Menurut mereka, selama dua tahun menjabat, lurah Bendungan dianggap tidak mampu membangun kedekatan dengan masyarakat.
“Sudah dua tahun menjabat, tapi dengan warga itu rasanya jauh. Lurah jarang masuk kantor, apalagi hadir di kegiatan masyarakat,” tambahnya.
Sebagai perbandingan, warga menyinggung lurah sebelumnya yang dinilai lebih aktif turun langsung dan selalu berusaha hadir jika diundang dalam acara warga.
“Kalau lurah yang dulu, selalu aktif. Kalau diundang, pasti diusahakan datang. Tidak seperti sekarang,” tutup warga tersebut.
Keluhan masyarakat ini menjadi sorotan karena posisi lurah sebagai ujung tombak pelayanan publik dinilai sangat penting untuk membangun komunikasi, koordinasi, dan kedekatan dengan warganya.