CILEGON — Upaya Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon dalam memperkuat tata kelola Keluarga Koperasi Merah Putih (KKMP) melalui bimbingan teknis disambut positif para pengurus. Program yang dipusatkan di Aula BPKAD ini dihadiri perwakilan ketua dan wakil ketua koperasi dari 43 kelurahan.
Haryono, salah satu pengurus KKMP, menilai kegiatan ini menjadi bahan bakar baru bagi penggerak koperasi di akar rumput.
“Materinya relevan dan narasumbernya profesional. Ini jelas meningkatkan semangat kami dalam membenahi koperasi Merah Putih, terutama di Cilegon,” ungkapnya, Kamis (24/10/2025).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon, Drs. H. Didin S. Maulana, MM menerangkan pelatihan dilaksanakan tiga hari pada Jumat, Sabtu dan Minggu agar tidak mengganggu jam kerja peserta serta menyesuaikan ketersediaan fasilitas pemerintah.
“Pelatihan ini bagian dari percepatan menjelang batas laporan aktivitas koperasi pada 28 Oktober. Kami ingin sebelum itu seluruh pengurus sudah memiliki gambaran standar tata kelola yang benar,” jelas Didin.
Pelatihan menghadirkan Dr. Yuanita sebagai narasumber utama. Diskusi juga berkembang pada peluang usaha koperasi di sektor pertambangan, sinergi dengan MBG, hingga potensi lokal lainnya. Didin membuka ruang lebar bagi inovasi usaha koperasi selama tetap sesuai wewenang, legal, dan disetujui anggota.
“Pada prinsipnya usaha koperasi bisa masuk ke sektor manapun selama keputusan diambil secara demokratis dan berpihak pada anggota. Kalau itu membuat koperasi kuat, tentu kami dorong,” ujarnya.
Untuk penguatan jangka panjang, Dinkop juga mengundang sejumlah mitra industri dan BUMN,BUMD, Bulog, PT Pos dan Telkom untuk mendampingi koperasi di wilayah operasional masing-masing.

