Cilegon, – Proses pemilihan Ketua Paguyuban Pengurus Truk dan Bus (Petruk) periode 2025–2030 berjalan sangat lancar, tertib, dan penuh antusiasme dari para anggota. Ketua Panitia Pemilihan, Pa Solihin, menyampaikan bahwa tingkat partisipasi anggota mencapai sekitar 70 persen, dengan 482 suara masuk dari total 620 anggota yang terdaftar dalam Kartu Tanda Anggota (KTA).
“Alhamdulillah, proses pemilihan berjalan dengan aman, lancar, dan tertib. Antusiasme anggota Petruk cukup tinggi, ini menandakan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap organisasi,” ujar Pa Solihin seusai penghitungan suara.
Dalam kesempatan tersebut, Pa Marhan yang terpilih sebagai Ketua Petruk periode 2025–2030, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh rekan media dan anggota yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Ia berkomitmen menjaga kestabilan usaha dan menciptakan lingkungan pelabuhan yang kondusif serta melahirkan generasi yang tangguh dan bertanggung jawab.
“Misi dan visi saya adalah berbenah ke arah yang lebih baik, melanjutkan yang sudah baik menjadi lebih baik. Saya berjanji menghapus segala bentuk iuran, menyediakan seragam minimal satu tahun dua kali, melanjutkan program yayasan dan ambulans, serta menyiapkan fasilitas untuk anggota seperti tempat penyimpanan mobil dan lainnya,” tegas Pa Marhan.
Ia juga menegaskan kesiapannya turun langsung ke lapangan bila situasi tidak kondusif, serta berupaya mempersiapkan program-program kesejahteraan bagi seluruh anggota Petruk.
Sementara itu, Pa Diki, Ketua Petruk periode sebelumnya, menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar organisasi tetap solid pasca pemilihan.
“Kita semua senang pemilihan ini berjalan lancar. Semoga ke depan tidak ada lagi kubu-kubuan, dan kita bisa bekerja seperti biasa. Selamat kepada ketua baru, semoga amanah. Bagi yang belum beruntung jangan berkecil hati, masih ada kesempatan di periode berikutnya,” ujar Pa Diki.
Ia menambahkan pesan penting agar seluruh anggota tetap kompak menghadapi perubahan.
“Jangan takut dengan perubahan. Selama prinsip dan kebersamaan kita tetap dijaga, perubahan bukan masalah. Tapi kalau sudah menyangkut isi perut anggota, di situ kita harus tegas,” tegasnya.
Pemilihan ini menjadi momentum penting bagi Paguyuban Petruk untuk memperkuat solidaritas dan meningkatkan kesejahteraan para anggotanya ke depan.
.jpeg)
