Dari dulu sejak nenek moyang, batik dibuat secara turun-temurun hingga saat ini. Terdapat lebih dari tiga ribu pola batik klasik atau tradisional di Indonesia.
Batik ini telah diakui dunia sebagai hasil cipta dan karya asli Indonesia. Batik mempunyai hari peringatan sejak pada 2009, yaitu 2 Oktober.
Dari kekayaan batik Indonesia, jenis batik satu ini berbeda dan unik. Namanya batik Ciprat. Sesuai namanya, cara membuat batik ini dilakukan dengan menciprat- cipratkan larutan malam (bahan untuk menggambar kain batik). Batik Ciprat memiliki motif yang abstrak dan berbeda di setiap kainnya oleh perajin batik dengan berbagai inovasi.
Bahan Batik yaitu Malam dicipratkan menggunakan tangan, sendok, dan kuas atau lidi. Sehingga dalam pembuatannya dilakukan dengan teknik jumputan dan teknik colet atau kuas.
Perbedaan batik ciprat dengan batik yang lain adalah warnanya yang mencolok.
Selain itu, motifnya berbeda dengan batik pada umumnya. Yaitu, bintik-bintik. Seperti batik pada umumnya, proses pembuatan batik juga menggunakan remasol, mewarnai dengan waterglass, kemudian direbus, dan dijemur.
Siapa sangka batik-batik yang cantik dan indah ini dibuat oleh penyandang disabilitas. Batik tersebut karya asli anak-anak tuna grahita berat, tuna rungu, tuna wicara, autis, dan down syndrome. Dalam membatik, mereka tidak menggunakan pola pasti.
Semua motif disesuaikan dengan keinginan masing-masing anak. Jadi, hasil dari batik akan berbeda-beda pada setiap pembuatannya.
Batik ini telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Seperti Kalimantan, Jakarta, Papua, Aceh, dan daerah lainnya. Bahkan, rombongan turis dari Eropa dan Asia yang berkunjung, kerap memborong batik Ciprat ini. Pemesanan Batik Ciprat khas Jepara, Jawa Tengah karya disabilitas ini bisa ke no WA 0878-1324-4405. Keunggulan Batik Ciprat khas Jepara ini adalah kombinasi warnanya yang terlihat terang dan kontras saat di foto camera akan terlihat mencolok dengan perpaduan warna yang terlihat eksotis dan millenialis.
Membeli Batik Ciprat karya masyarakat disabilitas ini, akan membantu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat disabilitas dan memajukan potensi kerajinan tangan di daerah tersebut. (Hq Albantany)
No comments:
Post a Comment