Hal itu dikatakan Al Muktabar usai memberikan santunan kepada dua petugas KPPS di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (23/2/2024). Turut hadir dalam santunan tersebut Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.
Pada kesempatan itu Al Muktabar memberikan semangat dan motivasi kepada istri dan anak-anak korban yang ditinggal agar tetap semangat dan tidak terlalu lama larut dalam kesedihan.
"Dengan segenap kemampuan dan kewenangan yang dimiliki, kami pastikan layanan dasar masyarakat terpenuhi dengan baik," pungkasnya.
Dikatakan Al Muktabar, santunan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang tengah berduka. Di mata Al Muktabar, para petugas KPPS itu merupakan pahlawan demokrasi, yang tanpa jasa mereka perhelatan Pemilu 2024 kemarin belum tentu bisa terlaksana dengan baik.
"Tali asih ini kami mohon jangan dilihat dari besarannya, tapi lihatlah dari sisi kebersamaan. Pemerintah akan terus hadir memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat," ucapnya.
Dua petugas KPPS yang meninggal itu atasnama Tolasan, warga Jalan SD Inpres, Kelurahan Pondok Aren 002/007, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel. Kemudian atasnama Pedrik, warga Kampung Dongkal 001/005, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel.
Bantuan yang diberikan itu yakni berupa santuanan uang sebesar Rp5 juta dan sembako. Selain itu juga bantuan premi dari BPJS Ketenagakerjaan yang saat ini masih dalam proses pengajuan, dimana nantinya bantuan itu akan diberikan langsung kepada keluarga atau ahli waris korban.
Kepada istri almarhum Pedrik yang tengah hamil, Al Muktabar juga meminta agar secara rutin melakukan kontrol kandungannya ke layanan kesehatan terdekat. "Jangan sampai itu terganggu. Karena Kita sudah fasilitasi itu semua, gratis," imbuhnya.
Tidak hanya yang meninggal, Pemprov juga memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan perawatan karena sakit, baik melalui BPJS maupun fasilitas HCU yang sudah disiapkan. "Kalau yang menggunakan HCU kita akan buatkan juga BPJS-nya," pungkasnya.
Sementara itu Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie yang turut hadir dalam pemberian santuan itu mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Pemprov Banten kepada segenap warganya baik yang meninggal dunia maupun yang membutuhkan perawatan intensif.
"Kami hanya menambahkan sedikit sembako dan bantuan kartu keluarga," ucapnya.
"Proses administrasinya sedang berjalan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa selesai dan dicairkan," tutup Benyamin. (HSW)
No comments:
Post a Comment