Warta Global Banten | Serang - Menyaksikan fenomena-fenomena astronomi selalu memiliki daya tarik tersendiri. Di antara peristiwa-peristiwa tersebut adalah hujan meteor. Jatuhnya debu atau kerikil terbakar pecahan komet ini kerap dinanti-nanti pecinta peristiwa astronomi. Berikut ini 11 hujan meteor yang akan terjadi di tahun 2024.
Informasi mengenai jadwal dan nama hujan meteor ini disadur dari kalender terbitan International Meteor Organization (IMO). Di dalamnya tertera jadwal hujan meteor 2024, mulai dari kelas 1 hingga 4. Padanya, terlihat nama-nama hujan meteor terkenal, seperti Quadrantids, Centaurids, hingga Ursids.
Nah, penasaran dengan waktu terjadinya hujan meteor di tahun 2024? Yuk, simak jadwalnya berikut ini. Selamat membaca!
Hujan Meteor di Tahun 2024
1. Hujan Meteor Quadrantids
Pertama, Quadrantid, telah aktif sejak tanggal 28 Desember 2023 dan berakhir pada 12 Januari 2024. Hujan meteor satu ini akan mengalami masa puncaknya pada 4 Januari 2024 dengan Zenithal Hourly Rate (ZHR) berada di angka 80 meteor per jam.
2. Hujan Meteor Ursae Minorids
Kedua, Ursae Minorids, akan terjadi selama rentang tanggal 10 Januari 2024 hingga 22 Januari tahun yang sama. Puncaknya terjadi pada tanggal 19 Januari 2024 dengan ZHR yang rendah, yakni hanya 3 meteor per jam.
3. Hujan Meteor Centaurids
Dua hujan meteor sebelumnya telah terjadi, tetapi tidak untuk yang satu ini. Centaurids terjadwal baru akan dimulai pada 31 Januari 2024. Kemudian, fenomena ini akan berlanjut hingga tanggal 20 Februari 2024 dengan puncak 9 Februari 2024. ZHR-nya bervariasi, tetapi biasanya ada di angka 6 dengan kecepatan 58 kilometer per jam.
4. Hujan Meteor Aquarids
Lebih lanjut, pada bulan April dan Mei, kita akan disuguhi pemandangan Hujan Meteor Aquarids. Bermula pada tanggal 19 April 2024, Aquarids akan berlangsung hingga 28 Mei 2024 dengan puncaknya pada tanggal 5 Mei 2024. Meteor satu ini termasuk kelas 1 dengan ZHR (jumlah meteor yang akan jatuh per jamnya) mencapai 50 buah.
5. Hujan Meteor Lyrids
Berikutnya, kita akan berjumpa dengan Hujan Meteor Lyrids yang aktif terhitung mulai 5 Mei 2024. Peristiwa ini akan berlangsung selama 9 hari hingga tanggal 14 Mei. Sementara itu, puncaknya akan terjadi pada 10 Mei 2024. ZHR-nya kecil, hanya 3 meteor per jam, membuatnya sulit dideteksi.
6. Hujan Meteor July Pegasids
Keenam, Hujan Meteor Pegasids akan berlangsung selama 20 hari, yakni sejak 1 Juli 2024 hingga 20 Juli 2024. Puncaknya akan berlangsung pada tanggal 10 Juli 2024 dengan ZHR 3.
7. Hujan Meteor Southern Aquarids
Aktif pada 12 Juli 2024 hingga 23 Agustus 20234, hujan meteor satu ini akan mengalami puncaknya pada tanggal 31 Juli 2024. ZHR-nya cukup tinggi, yakni 25. Artinya, akan terlihat sejumlah 25 meteor jatuh dalam rentang waktu satu jam.
8. Hujan Meteor Perseids
Masih di bulan Juli, ada lagi hujan meteor lainnya, yakni Perseids. Hujan meteor ini bermula pada 17 Juli 2024 hingga 24 Agustus 2024. Zenithal Hourly Rate-nya mencapai angka 100! Perseids mengalami masa puncaknya selama 5 hari, yakni dari tanggal 12 Agustus 2024 hingga 16 Agustus 2024.
9. Hujan Meteor November Orionids
Lompat ke bulan November, Hujan Meteor November Orionids akan terjadi mulai 14 November hingga 6 Desember 2024. Untuk puncaknya sendiri, akan terjadi pada tanggal 28 November 2024.
10. Hujan Meteor Hydrids
Untuk bulan terakhir tahun 2024, Desember, kita akan disuguhi pemandangan Hujan Meteor Hydrids. Fenomena satu ini akan dimulai pada tanggal 3 Desember 2024 hingga 20 Desember 2024 dengan puncaknya pada 9 Desember 2024.
11. Hujan Meteor Ursids
Hujan meteor terakhir yang tercatat di tahun 2024 adalah Ursids. Ia akan ambil bagian pada 17-26 Desember 2024. Puncaknya akan terjadi pada 22 Desember 2024. Lebih lanjut, ZHR-nya 10 dengan variasi kenaikan hingga 50 butir meteor per jam. (HSW)
No comments:
Post a Comment