Warta Global Banten | Sulawesi - Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, Kab. Sitaro, Prov. Sulawesi Utara. Peningkatan aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.
Korban penduduk yang tercatat sekitar 272 KK atau 828 jiwa yang terdampak di Lokasi Kec. Tagulandang, Ds. Pumpente dan Ds. Patologi telah mengungsi. Dengan rincian sekitar 45 jiwa berada di Gd. BPU Kec. Tagulandang dan sekitar 783 jiwa berada d rumah kerabat/saudara di daratan Pulau Tagulandang.
Upaya yang telah dilakukan BPBD Kab. Sitaro yaitu berkoordinasi dengan BPBD Prov. Sulawesi Utara guna melakukan monitoring serta penanganan yang akan diberikan. BPBD Kab. Sitaro juga melakukan kaji cepat, evakuasi dan penyiapan sarana evakuasi di Kec. Tagulandang.
Masyarakat yang ada di Ds. Patologi dan Ds. Pumpente juga sudah siap untuk dlakukan evakuasi ke Kec. Tagulandang dengan menggunakan perahu. Dimana telah dipersiapkan alat untuk evakuasi, yaitu 2 unit kapal Ferry (KMP. Lokong Banua & KMP. Lohoraung) ditambah dengan perahu penyeberangan milik warga.
Untuk menangani kebutuhan pengungsi, BPBD telah memberikan bantuan berupa 123 lembar tikar, 120 pcs selimut dan 400 lembar masker
Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16 - 29 April 2024.
Pemerintah daerah setempat menyampaikan rekomendasi, yaitu pada tingkat aktivitas G. Ruang Level III (Siaga) direkomendasikan sebagai berikut:
1. Masyarakat di sekitar G. Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif G. Ruang.
2. Masyarakat di sekitar G. Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas G. Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id
3. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan,
Tercatat beberapa lokasi pengungsian yaitu; di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, dan Balai Pertemuan Umum (BPU) Kec. Tagulandang. Sebagai alternatif terkait perluasan dampak erupsi maka akan difungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan & Tagulandang Utara.
Sekitar 30 personil telah diterjunkan dilapangan, seperti dari BPBD, perangkat Kec. Tagulandang, perangkat Kampung dan Kelurahan, SatPol PP dan DamKar, serta dari Dinas kesehatan. Personil tersebut akan diperluas sesuai situasi maupun kondisi.
BASARNAS Manado juga sudah tiba di Tagulandang Pagi, Rabu 17 April 2024 dgn KM. BIMASENA dengan kekuatan personil 20 orang terdiri dari ABK 15 orang dan Rescuer 5 orang.
Sumber : PUSDALOPS BNPB
No comments:
Post a Comment