Warta Global Banten | Cilegon - Tercatat pada H-4 merupakan transaksi reservasi tertinggi yang berhasil dirangkum oleh Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry untuk penyeberangan rute Pelabuhan Merak-Bakauheni. Disampaikan oleh Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, "Berdasarkan data dari aplikasi Ferizy per Minggu (31/3) jumlah tiket tertinggi yang dipesan masyarakat untuk mudik ke Sumatera terjadi pada Sabtu (6/4)."
Shelvy memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 dengan jumlah pengguna jasa yang telah reservasi untuk di Pelabuhan Merak sebanyak 1.922 tiket (31/3).
Lanjut Shelvy, "ASDP memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang sebesar 15 persen dan untuk kendaraan 14 persen. Total produksi di delapan lintas pantauan nasional sejumlah 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta kendaraan."
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, "Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2024 di Pelabuhan Merak. Namun yang dapat dipastikan di sini adalah kelancaran arus lalu lintas penyeberangan bisa tercapai jika semua pihak sama-sama tertib."
"Dan, penumpang telah bertiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy.” ucap Ira. Demi menghindari terjadinya antrean panjang, akan dilakukan pembatasan pembelian tiket dengan radius larangan di Pelabuhan Merak sejauh 4.7 kilometer.
Bagi pemudik yang hendak melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Merak dengan menggunakan kendaraan roda dua, terhitung mulai H-7 penyeberangan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan. Sedangkan untuk angkutan logistik dialihkan ke Pelabuhan BBJ Bojonegara.
Piyu/*
No comments:
Post a Comment