Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan permohonan maaf kepada pemudik, tidak semua terlayani (Dok. A. Akbar)
Warta Global Banten | Cilegon - Peningkatan jumlah pemudik tahun ini diperkirakan meningkat dibandingkan tahun lalu. Hal ini disampaikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, "Jumlah pemudik melalui Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan mengalami kenaikan signifikan, diperkirakan meningkat sebesar 65 persen". Ujar Muhadjir Effendy.
"Karena angka penyebrangan ini mengalami angka yang drastis, tentu saja didalam pelayanan kita pasti akan ada beberapa perubahan." kata Muhadjir di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4).
Peningkatan pemudik tersebut mengakibatkan terjadinya antrean panjang di area pelabuhan dan bahkan hingga diluar pelabuhan. Antrean via Pelabuhan Ciwandan keluar hingga Jalan Lingkar Selatan Cilegon, sedangkan via Pelabuhan Merak antrean hingga jalan tol Merak.
Tampak antrean pemudik di Pelabuhan Ciwandan (Dok. R. Ridho)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan ada kenaikan luar biasa angka pemudik yang menyebrang di Merak dan pelabuhan sekitarnya. Untuk itu, Budi meminta maaf jika ada pemudik yang tidak terlayani dengan baik.
"Pertama tentu kita lihat karena kenaikan yang luar biasa daripada jumlah penumpang, maka sebagian tidak bisa dilayani secara maksimal." kata Budi di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4).
"Kedua saya mengapresiasi para stake holder, Kapolda, ASDP, Gubernur, Kapolres, Pelindo yang sudah ada di sini yang memang saya berkoordinasi jam 1 jam 2 kita koordinasikan," kata Budi.
"Oleh karenanya, kami mohon maaf dan insyaallah dengan kedatangan hari ini, cara bertindak yang disampaikan oleh Pak Menko akan mengurai kemacetan," tambahnya.
Selain itu, dia mengapresiasi semua pihak yang terlibat membantu dalam penyebrangan. Dia mengatakan terus berkoordinasi dengan pihak yang terlibat terkait mudik. (Sc. Detiknews)
Piyu/*
No comments:
Post a Comment