Serang,-Banten.WARTAGLOBAL.id ,- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat dan pentingnya imunisasi, karena kesadaran tersebut saat ini masih tergolong rendah.
“Masih banyak yang belum memahami bahwa imunisasi adalah langkah terbaik untuk melindungi diri dan keluarga,” katanya ketika di wawancarai pada, Senin (20/5/2024).
Ati mengatakan salah satu faktor rendahnya tingkat pemahaman masyarakat ini karena banyaknya misinformasi mengenai manfaat dan keamanan imunisasi.
Hal ini sejalan dengan kampanye Pekan Imunisasi Dunia 2024 yang bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam program imunisasi guna mencegah penyakit yang dapat dicegah melalui vaksin, seperti campak, rubela, polio, dan difteri.
Ati juga menggarisbawahi bahwa permasalahan kesenjangan data imunisasi perlu diatasi untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Sebagai contoh, dari target 1,6 juta anak yang harus diimunisasi, hanya sekitar 534.359 anak yang terdata, menunjukkan adanya kesenjangan sekitar 300 ribu anak yang perlu dikejar untuk diimunisasi .
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Banten juga berfokus pada peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak melalui program pemeriksaan Antenatal Care (ANC). Program ini bertujuan untuk menekan prevalensi stunting serta angka kematian ibu dan anak di provinsi tersebut.
Dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas pemeriksaan ANC, diharapkan kesehatan ibu dan anak dapat terjaga selama masa kehamilan hingga melahirkan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menggelar kampanye Pekan Imunisasi Dunia 2024 sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya imunisasi.
Kampanye ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar secara aktif mendatangi puskesmas dan posyandu untuk mendapatkan imunisasi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, menekankan bahwa peran puskesmas dan posyandu sangat penting dalam pelaksanaan imunisasi.
Ia menyatakan bahwa tenaga kesehatan di puskesmas dan posyandu harus lebih proaktif dalam mengedukasi dan mendatangi masyarakat untuk memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi lengkap.
Langkah ini diambil untuk mengatasi rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengenai imunisasi, yang sebagian besar disebabkan oleh misinformasi tentang manfaat dan keamanannya.
Dengan adanya kampanye ini, diharapkan masyarakat Banten akan lebih memahami pentingnya imunisasi dan berpartisipasi aktif dalam program-program kesehatan, " Tutur nya Ati Pramudji Hastuti, Sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
( Noval/Red).
No comments:
Post a Comment