Robinsar salah satu peserta penjaringan Bakal Calon Walikota Cilegon yang diselenggarakan oleh Partai Nasdem. (Tangkap layar IG @sahabatrobinsar)
Robinsar politisi muda Partai Golkar, salah satu diantara peserta yang daftar untuk maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Cilegon melalui Partai Nasdem. Robinsar berharap mendapatkan restu dan mandat dari Pengurus Pusat Partai Nasdem.
"Bismillah saya yakin, InsyaAllah bisa mendapatkan rekomendasi dari NasDem," ujar Robinsar.
Dalam paparannya, Robinsar menyinggung beberapa hal yang menjadi isu masyarakat Kota Cilegon. Terutama tentang pengangguran. Hal itu menjadi prioritas bagi Robinsar untuk memberikan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Kota Cilegon.
"Kita akan fokus mengurangi pengangguran, peningkatan SDM melalui beasiswa full sarjana bagi masyarakat kurang mampu dan yang berprestasi." lanjut Robinsar.
Robinsar menginginkan Cilegon memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) yang berstandar nasional seperti yang ada di Kota Serang, yang linier dengan lapangan kerja yang ada. Meskipun BLK Kota Serang itu dibangun oleh kementerian, BLK Cilegon yakin bisa memiliki standar yang sama.
Dalam paparan visi dan misinya, Robinsar menyampaikan ingin mewujudkan Cilegon juare atau pemenang. "Visi kami adalah terwujudnya Cilegon juare, menuju kota industri perdagangan dan jasa yang maju dan sejahtera," ujarnya.
Dalam visi besarnya kata dia, ada tiga kata kunci yang akan digaungkan untuk mewujudkan Cilegon juare, yaitu dengan berprilaku jujur, amanah dan religius untuk mewujudkan masyarakat Kota Cilegon yang sejahtera.
"Perwujudan dari nilai kejujuran, amanah dan religius itu menjadi satu kesatuan prinsip kami dalam menjalankan roda pemerintahan demi terciptanya clean government," ungkapnya.
Sedangkan untuk misi, Robinsar menyebut ada lima misi yang akan dilakukan olehnya, jika mendapat amanah menjadi Walikota Cilegon.
Pertama, mewujudkan kehidupan yang religius dan berbudaya.
Kedua, mewujudkan reformasi birokrasi pemerintahan yang berintegritas, akuntable, inovatif, dan kolaborasi.
Ketiga, meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Keempat, mempercepat pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.
Kelima, meningkatkan produktivitas industri padat karya demi terciptanya pertumbuhan ekonomi.
Piyu/*
No comments:
Post a Comment