Warta Global Banten | Cilegon - Bkpaksi Kota Cilegon mengadakan sertifikasi pelatihan metodologi IQRO bagi ustadz dan ustadzah se-Kota Cilegon. Acara berlangsung di Aula Setda pada hari Minggu, 2024.
H. Ade Bunyamin, CHt, sebagai pemateri nasional, membagikan pengetahuan tentang metode IQRO, yang merupakan metode pengajaran membaca Al-Qur'an yang telah ada sejak tahun 1950 dan disusun oleh Kyai As'ad Humam. Metode ini mulai dikenal luas pada tahun 1988, ketika Ade terlibat dalam pelatihan yang diadakan oleh Badan Kepemudaan Masjid Indonesia. Sejak saat itu, metode IQRO telah menyebar ke berbagai daerah, termasuk Kota Cilegon.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ustadz dan ustadzah yang mengajar di TKQ, TPQ, dan PAUD Al-Qur'an di Cilegon. Metode IQRO dianggap efektif untuk mengajarkan Al-Qur'an kepada berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
H. Ahmad Syukri, S.Ag., M.Pd., Direktur Utama Daerah PD BKPAKSI Kota Cilegon, mengungkapkan bahwa pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari dan merupakan bagian dari program unggulan BKPAKSI untuk meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur'an di Kota Cilegon.
Ahmad Syukri menekankan pentingnya para peserta untuk mempraktikkan ilmu yang mereka dapatkan dan menyebarkannya kepada rekan-rekan yang belum mengikuti pelatihan. Ia berharap metode ini dapat memotivasi orang tua yang belum bisa membaca untuk belajar bersama anak-anak mereka.
Beliau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya pelatihan ini kepada Kepala Devisi Diklat, Ibu Hj. Masitoh, yang telah bekerja keras dengan tim hingga acara ini terwujud. Menurutnya, diklat metodologi ini sangat diperlukan untuk memberikan dasar yang kuat dalam cara mengajar para guru Al-Qur'an.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelatihan ini, termasuk panitia, anggota Bkpaksi Kota Cilegon, dan media yang meliput kegiatan tersebut. Dirutda PD Bkpaksi berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Bkpaksi di Kota Cilegon.
Alhamdulillah, pelatihan ini telah berjalan dengan baik. Beliau menyinggung bahwa pelatihan tahun sebelumnya juga dilaksanakan selama dua hari dan mengingatkan peserta untuk tidak merasa puas, melainkan terus mencari dan menambah ilmu baru untuk meningkatkan kompetensi diri.
Pada sambutan acara penutupan, Kepala Devisi Diklat sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Diklat ini dengan baik. Semoga menjadi ladang pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Ia juga mengapresiasi para peserta yang telah bersemangat selama mengikuti Diklat dengan tuntas selama dua hari, berharap mereka mendapatkan keberkahan ilmu untuk diajarkan dan diterapkan pada santri di unit masing-masing.
Novaldo/*
No comments:
Post a Comment