Warta Global Banten | Serang Raya -Dalam rangka menyambut Lebaran 2025, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Bintang Sembilan Wali (Biwali) Provinsi Banten kembali menggelar lomba takbiran dan menghias lawang seketeng. Kegiatan ini diikuti oleh 105 peserta dari berbagai masjid dan mushola di seluruh Banten.
Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan memakmurkan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan. Wakil Ketua DPW Biwali Banten, Suhud, menyatakan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi.
"Masyarakat ramai-ramai memeriahkan mushola dan masjid kampung mereka. Ini sesuai dengan tagline kami, " back to masjid dan kembali memakmurkan masjid," ujar Suhud pada Minggu, 23 Maret 2025.
Lomba ini diharapkan dapat menghindari kerumunan masyarakat di jalan raya atau takbiran keliling, yang bukan merupakan budaya masyarakat Banten sejak dahulu. Suhud menambahkan bahwa technical meeting telah dilaksanakan untuk memastikan semua peserta memahami aturan dan kriteria penilaian.
"Saat ini, ada 105 peserta yang telah mendaftar, namun yang memenuhi syarat dan ketentuan berjumlah 73 peserta," jelas Suhud.
Menurut Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Biwali, H. Ucu Syuhada, ada dua tujuan utama lomba ini: 1. Menghidupkan Keguyuban: Mendorong remaja untuk bergotong royong menghias masjid dan menjaga kebersihannya. Ini juga menjadi alternatif untuk mengurangi aktivitas negatif di jalanan.
2. Mengurangi Takbir Keliling:** Dengan fokus pada kegiatan di masjid, lomba ini diharapkan dapat menjaga arus lalu lintas dan keamanan.
Panitia menetapkan sistem penilaian yang mengutamakan aspek keguyuban dan jumlah jamaah, terutama remaja. Peserta diwajibkan mengirimkan video langsung (live) kepada panitia dari proses pembuatan hingga pelaksanaan takbiran.
"Ini untuk memastikan partisipasi aktif remaja dalam setiap tahapan," tambah Suhud.
Sejak tahun lalu, Bintang Sembilan Wali telah menyelenggarakan lomba serupa, dan tahun ini kegiatan diperluas ke seluruh provinsi Banten.
"Harapannya, kegiatan ini membawa dampak positif yang lebih luas. Gema takbir tetap terdengar, masjid pun semakin ramai dengan jamaah," kata Ucu.
Panitia mengingatkan bahwa tujuan lomba bukan sekadar menang. "Yang penting adalah rasa bahagia dalam setiap tindakan. Nikmati prosesnya dan berbahagialah," pesan panitia.
Dengan semangat back to masjid, Biwali Banten berharap lomba ini dapat memperkuat tali silaturahmi dan keimanan masyarakat, serta menjaga tradisi Lebaran yang penuh makna.
Aul/Val/Red
No comments:
Post a Comment