Kota Serang – Warta Global Banten
Rencana pergusuran di Kampung Sukadana, Kota Serang, resmi ditunda oleh Walikota Serang. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi sosial warga, khususnya banyaknya anak-anak yang saat ini masih aktif menjalani pendidikan dan sedang dalam masa persiapan sekolah.
Dalam pernyataannya kepada media, Walikota Serang menegaskan bahwa pemerintah kota tidak ingin proses pembangunan mengorbankan hak-hak dasar warga, terutama hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
"Kami memahami kondisi masyarakat di Kampung Sukadana. Banyak anak-anak di sana yang sedang bersiap menghadapi tahun ajaran baru. Tidak mungkin kami memaksakan penggusuran dalam situasi seperti ini. Pemerintah harus hadir dengan hati dan empati," ujar Walikota Serang saat memberikan keterangan.
Penundaan ini disambut baik oleh warga Kampung Sukadana. Banyak dari mereka mengaku merasa lega karena masih memiliki waktu untuk menyiapkan keperluan sekolah anak-anak mereka, termasuk pembelian seragam, buku, dan keperluan lainnya yang membutuhkan biaya serta stabilitas tempat tinggal.
Sementara itu, pemerintah kota akan melakukan pendataan ulang dan dialog lebih intensif dengan warga agar proses relokasi nantinya dapat dilakukan secara manusiawi, adil, dan sesuai prosedur yang tidak merugikan masyarakat.
Langkah ini menjadi bukti bahwa pembangunan yang berkeadilan harus mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan keberlangsungan hidup warga.
No comments:
Post a Comment