Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini dihadiri puluhan anak yatim dari wilayah Kampung Kebalen. Acara diawali dengan doa bersama yang khusyuk, diikuti tausiah singkat yang sarat makna tentang pentingnya berbagi kepada yang membutuhkan. Momen puncak ditandai dengan pemberian santunan berupa uang tunai kepada anak-anak yatim, yang diharapkan dapat meringankan beban mereka serta membawa kebahagiaan di bulan Muharram ini.
Tak hanya dihadiri oleh tokoh masyarakat, acara ini juga melibatkan berbagai elemen warga, mulai dari pemuda Karang Taruna, ibu-ibu PKK, hingga mahasiswa KKM Kelompok 82 Universitas Bina Bangsa. Kehadiran mereka memperlihatkan semangat gotong royong yang begitu kental, mulai dari persiapan konsumsi, penataan tempat, hingga kelancaran logistik acara.
Menurut perwakilan panitia, kegiatan santunan ini direncanakan menjadi agenda rutin setiap tahun di bulan Muharram. “Kami ingin menjadikan santunan anak yatim sebagai tradisi tahunan. Selain sebagai wujud rasa syukur, ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus peduli kepada mereka yang membutuhkan perhatian,” ungkap salah satu panitia.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana berbagi rezeki, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. Semangat kebersamaan yang terbangun menjadi simbol kuatnya ikatan sosial di Kampung Kebalen, serta bukti bahwa kebaikan kecil yang dilakukan bersama-sama mampu membawa dampak besar bagi kehidupan orang lain.
Dengan adanya santunan ini, masyarakat Pulo Panjang diharapkan dapat terus menumbuhkan rasa empati, solidaritas, dan kepedulian sosial terhadap anak-anak yatim piatu yang memerlukan kasih sayang dan perhatian.
No comments:
Post a Comment