Kolaborasi Pemuda Indonesia Untuk Bantu Palestina dari Gedung Merdeka - Warta Global Banten

Mobile Menu

Top Ads

Serang

More News

logoblog

Kolaborasi Pemuda Indonesia Untuk Bantu Palestina dari Gedung Merdeka

Sunday, 13 July 2025
(Foto : Peserta konferensi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya)

WartaGlobal.id | Bandung - Hari ini 12 Juli 2025 digelar Konferensi Pemuda Indonesia untuk Gaza Palestina dalam rangka memperingati 70 tahun Konferensi Asia Afrika dan sekaligus menghidupkan kembali semangat Dasa Sila Bandung di Gedung Merdeka, Bandung. 


"Konferensi ini lahir dari kegelisahan pemuda terhadap situasi kemanusiaan di Gaza. Konferensi ini diikuti oleh 162 organisasi pemuda yang terlibat secara langsung (offline) dan 580 peserta yang mengikuti konferensi secara daring," ujar Ketua Pelaksana Konferensi Pemuda Indonesia, Luthfie Maula Alfianto.

(Foto : Sambutan Ketua Pelaksana Luthfie Maula Alfianto)

Proses konferensi melalui empat fase utama, yaitu sayembara ide yang berhasil menjaring 117 gagasan ide solusi dari pemuda Indonesia, tahap kurasi oleh dewan juri sehingga tersaring 22 ide, berlanjut diskusi kelompok terarah (FGD), dan pra-konferensi daring. Hasil akhirnya adalah terpilih tujuh actionable solution untuk mendukung perjuangan Palestina.


Sementara itu Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dalam sambutannya menyebut bahwa konferensi ini sebagai bukti bahwa Bandung tetap menjadi jantung solidaritas global.


“Kota Bandung akan terus menjadi kota yang akomodatif terhadap perjuangan kemerdekaan dan perdamaian, termasuk bagi Palestina. Kita tidak akan pernah berhenti menyuarakannya,” ujar Farhan.


“Istilah merdeka dalam bahasa kita punya makna yang sangat dalam, turunan dari kata Mahardhika dalam bahasa Sansekerta yaitu merdeka. Itu menunjukkan bahwa kita memahami makna kemerdekaan secara kultural dan historis,” katanya.


Konferensi pemuda ini dibuka oleh Mardani Ali Sera Ketua BKSAP DPR RI dan menggugah semangat peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam pidatonya, Mardani menegaskan peran sentral generasi muda dalam perjuangan kemerdekaan Palestina. DPR RI menjadi rumah perjuangan Palestina. Ia mengapresiasi gerakan pemuda yang dinilai sangat strategis dalam memperkuat solidaritas internasional. Beliau juga mengangkat kisah semut Nabi Ibrahim sebagai refleksi dari aksi kolektif pemuda hari ini.


“Ketika semut-semut membawa air untuk memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim, banyak yang bertanya: mana mungkin setitik air bisa memadamkan api sebesar itu?. Tapi jangan lupa, ada Allah SWT yang sedang menilai: mana aksi dan keberanian kita. Mudah-mudahan kehadiran kita hari ini menjadi bukti di _yaumul akhir_ nanti, bahwa kita adalah bagian dari semut-semut yang mencoba memadamkan api di Palestina,” ungkap Mardani Ali Sera.


Dalam konferensi ini sesi pertama adalah diskusi panel dengan 3 pemateri dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Rektor UIII dengan tema Mewujudkan Dasa Sila Bandung untuk Perdamaian Dunia. 


Di sesi kedua talk show dihadirkan lembaga kemanusiaan MER-C dan BSMI memberikan paparan tentang kondisi Gaza Palestina. Nadia Rosi, Amd. Kep relawan MER-C memaparkan tugasnya selama 2 bulan di salah satu rumah sakit di Gaza Utara dan diminta meninggalkan rumah sakit oleh zionis Israel. Sementara itu salah satu dokter dari lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia dr. Devid Firmansyah menyampaikan aksi nyata BSMI untuk Gaza sebelum 7 Oktober 2023 mulai tahun 2009 hingga saat ini. Yang terkini adalah pengiriman Emergency Medical Team (EMT) ke-3 yang terdiri dari dokter spesialis bedah  dan spesialis lainnya untuk membantu warga Gaza yang terluka atau memerlukan bantuan operasi.

(Foto : Talk Show Relawan MER-C dan BSMI)

Semua paparan dan diskusi sehari ini akan semakin menguatkan semangat khususnya para pemuda Indonesia untuk aksi nyata xecara kolektif dan berkontribusi aktif membantu rakyat hingga Palestina Merdeka. (Bamz)


No comments:

Post a Comment