Kompak Gelar Kajian Rutin Selasa Malam, Ganas Annar MUI Grogol Tekankan Pencegahan Narkoba Lewat Pendekatan Kerohanian - Warta Global Banten

Mobile Menu

Top Ads

Serang

More News

logoblog

Kompak Gelar Kajian Rutin Selasa Malam, Ganas Annar MUI Grogol Tekankan Pencegahan Narkoba Lewat Pendekatan Kerohanian

Wednesday, 9 July 2025








Warta Global Banten | Cilegon— Dalam upaya memberantas bahaya narkoba di tengah masyarakat, Ganas Annar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Grogol secara konsisten menggelar Kajian Rutin Selasa Malam (KRSM). Kegiatan pekanan ini mengedepankan pendekatan kerohanian sebagai langkah preventif yang menyentuh sisi spiritual masyarakat, khususnya generasi muda.

Marwan, Sebagai Ketua Pelaksana KRSM, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam menjaga moral dan masa depan anak bangsa. “Lewat kajian ini, kami ingin memberikan pemahaman bahwa penyalahgunaan narkoba bukan hanya persoalan hukum, tapi juga menyangkut moral dan akidah,” ujarnya.

Ia menambahkan, pendekatan keagamaan dinilai lebih efektif dalam membentuk kesadaran batin masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini menjadi benteng keimanan sekaligus wadah dakwah untuk menanamkan nilai-nilai positif yang menjauhkan anak muda dari pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya.

Suasana Hangat dan Reflektif

KRSM tidak hanya menjadi ruang edukatif, tetapi juga membuka interaksi hangat melalui diskusi ringan, tanya jawab, hingga sesi refleksi diri. Suasana kekeluargaan makin terasa dengan adanya sajian makan malam gratis, camilan, serta kopi hangat yang disediakan oleh panitia.

Sinergi Dakwah dan Peran Kolaboratif

Marwan turut menyoroti pentingnya kolaborasi antara tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah dalam mencegah penyebaran narkoba. “Kajian ini akan terus dilaksanakan secara konsisten, menghadirkan ulama, praktisi rehabilitasi, dan tokoh masyarakat. Harapannya, bukan hanya memberi ilmu, tapi membangun kesadaran kolektif,” jelasnya.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Abi M. Azfar Ar-Rasyid mengajak umat Islam untuk menjalankan agama secara totalitas. “Allah ingin kita menjadi Muslim full-time, bukan part-time. Maka jangan setengah-setengah sama Allah,” tegasnya. Ia menekankan bahwa konsistensi ibadah dan kontribusi sosial adalah wujud pengamalan Islam kaffah. “Kalau anak muda punya pegangan rohani yang kuat, tahu arah hidup, dan berada di komunitas positif—insyaAllah mereka tidak akan gampang terjerumus ke hal-hal yang merusak,” tambahnya.

Dampak Positif di Kalangan Pemuda

Antusiasme pemuda juga menjadi indikator keberhasilan KRSM. Naufal Azzam, peserta dari Pemuda Grogol, menyampaikan kesan positifnya. “Kajian Rutin Malam Selasa ini menyegarkan. Tidak hanya menambah ilmu, tapi juga menggetarkan hati. Apalagi ada sesi tanya jawab dan makan bersama, jadi terasa dekat dan akrab,” ujarnya.

KRSM yang digagas oleh Ganas Annar MUI Grogol ini terbukti menjadi media pembinaan rohani yang konkret, sekaligus membangun generasi muda tangguh yang siap menghadapi tantangan zaman dengan nilai-nilai keislaman yang kuat.

“Dengan keterlibatan komunitas, pemuda, dan dukungan berbagai pihak, kami ingin kegiatan ini menjadi model dakwah kekinian: kuat dalam isi, hangat dalam pendekatan, dan luas dalam jangkauan,” pungkas ketua pelaksana kegiatan.

Ganas Annar MUI Grogol berharap dari masjid-masjid inilah akan lahir generasi Muslim yang tak hanya bangga menjadi Muslim, tetapi juga menjadikan Islam sebagai pedoman hidup secara menyeluruh—full-time Muslim yang tangguh, cerdas, dan bebas dari narkoba.

Val/Red.

No comments:

Post a Comment