KKM 48 Desa Karyasari terus menghadirkan inovasi dalam mendukung kemajuan pendidikan di desa. Salah satu program unggulan yang berhasil dikembangkan adalah pembuatan start-up berbasis edukasi sebagai media pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
Program ini lahir dari keprihatinan mahasiswa KKM 48 terhadap rendahnya kemampuan literasi dan numerasi sebagian anak-anak di desa. Melalui survei awal, ditemukan bahwa masih banyak anak usia sekolah dasar yang belum lancar membaca, menulis, dan berhitung, terutama di kelas rendah.
Start-up edukasi ini dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi sederhana yang mudah diakses, seperti aplikasi berbasis Android dan platform website. Konten pembelajaran yang disediakan berfokus pada materi dasar membaca, menulis, dan berhitung dengan metode interaktif, seperti:
- Permainan Edukatif untuk mengenal huruf dan angka.
- Latihan Menulis Virtual yang membantu melatih motorik halus.
- Kuis dan Simulasi untuk mengasah logika dan berhitung cepat.
Selain itu, mahasiswa KKM 48 juga melatih guru dan relawan lokal agar dapat memanfaatkan platform ini sebagai media pembelajaran tambahan di luar jam sekolah. Harapannya, inovasi ini dapat meningkatkan minat belajar anak-anak sekaligus membantu orang tua dan guru mengoptimalkan proses belajar-mengajar.
Bidang Teknologi Tepat Guna KKM 48, Naufal, Muslim, Pramudya menyampaikan, “Kami ingin memberikan solusi nyata yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak di Desa Karyasari. Melalui start-up ini, kami berharap literasi dan numerasi mereka bisa meningkat, sekaligus mengenalkan teknologi yang bermanfaat.”
Program ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Karyasari, Bapak Rudi Hartono, yang menuturkan, “Kami sangat bangga dengan ide kreatif mahasiswa KKM 48. Inovasi ini bukan hanya membantu pendidikan, tapi juga membuka wawasan anak-anak terhadap dunia digital.”
Ke depan, KKM 48 berencana mengembangkan fitur baru, seperti integrasi game-based learning dan voice recognition untuk mempermudah anak-anak memahami materi. Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa, start-up ini diharapkan terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kemajuan pendidikan Desa Karyasari.