Kelompok KKM 48 Universitas Bina Bangsa berinovasi mengangkat potensi lokal Desa Karyasari melalui pengembangan wirausaha baru berbasis sumber daya alam setempat. Salah satu produk yang dihasilkan adalah keripik toe, camilan gurih yang terbuat dari olahan kerang toe hasil sungai khas daerah ini.
Kegiatan ini berawal dari permasalahan rendahnya nilai jual kerang toe yang selama ini hanya dijual mentah tanpa pengolahan. Tim KKM 48 kemudian memberikan pelatihan pengolahan, mulai dari teknik pembersihan dan pengolahan yang higienis, proses penggorengan dengan bumbu rempah, hingga pengemasan modern yang menarik.
Dengan inovasi ini, kerang toe yang sebelumnya bernilai jual rendah dapat diubah menjadi produk olahan bernilai tambah tinggi, berpotensi masuk pasar oleh-oleh dan e-commerce. Masyarakat desa pun mendapatkan peluang usaha baru yang dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga sekaligus memperkenalkan potensi kuliner khas Karyasari ke pasar yang lebih luas.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal terciptanya kemandirian ekonomi desa melalui pemanfaatan potensi lokal secara kreatif dan berkelanjutan.
Koor Bidang Ekonomi Kelompok KKM 48, Vanni, mengatakan,
“Kami ingin masyarakat Desa Karyasari bisa merasakan langsung manfaat dari sumber daya yang mereka miliki. Melalui pelatihan dan pendampingan pembuatan keripik toe, kami berharap lahir wirausaha-wirausaha baru yang dapat mengangkat nama desa sekaligus meningkatkan perekonomian warga.”
No comments:
Post a Comment