Penguatan identitas visual menjadi salah satu langkah strategis mahasiswa KKM 48 di Desa Karyasari untuk membangun kesadaran budaya dan keterikatan masyarakat terhadap lingkungannya. Melalui program bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, kegiatan ini diwujudkan dengan pembangunan gapura desa serta pemasangan plang nama di setiap dusun.
Gapura utama dibangun sebagai simbol penyambut sekaligus ikon desa yang mencerminkan semangat kebersamaan, nilai tradisi, dan karakter lokal. Sementara itu, plang nama dusun memberikan kejelasan tata wilayah serta memperkuat identitas masing-masing dusun secara bentuk dan administratif.
Warga turut dilibatkan dalam proses desain, pemilihan lokasi, dan pengerjaan fisik secara gotong royong. Pendekatan ini tidak hanya mendorong partisipasi aktif, tetapi juga memupuk rasa kepemilikan terhadap pembangunan yang dilakukan. Setiap langkah diupayakan agar selaras dengan nilai-nilai lokal dan aspirasi masyarakat.
Pembangunan ini memberikan manfaat langsung dalam mendukung keteraturan desa, mempermudah akses informasi, serta memperindah lingkungan. Selain sebagai petunjuk lokasi, keberadaan gapura dan plang nama juga menjadi ekspresi jati diri yang memperkuat posisi desa di tengah dinamika pembangunan pedesaan.
Identitas yang kuat menjadi pondasi penting bagi desa yang ingin maju tanpa kehilangan akar budayanya. Melalui kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, Desa Karyasari terus menapaki jalur kemandirian dengan tetap menjaga nilai-nilai lokal yang melekat erat.
No comments:
Post a Comment