Kepercayaan ini menjadi tanggung jawab sekaligus kebanggaan bagi mahasiswa, yang siap memberikan pelatihan terbaik demi suksesnya upacara kemerdekaan.
Latihan Paskibra dilaksanakan setiap sore mulai pukul 14.00 hingga 17.00 di lapangan Desa Pulo Panjang. Peserta Paskibra merupakan siswa-siswi pilihan dari berbagai sekolah di desa, yang dengan penuh semangat mengikuti setiap arahan pelatih. Mahasiswa KKM 82 memberikan materi dasar seperti baris-berbaris, sikap hormat, gerakan pengibaran bendera, hingga pembentukan kekompakan dan kedisiplinan tim.
Proses latihan berlangsung dengan suasana penuh semangat, meski terkadang terik matahari cukup menyengat. Para mahasiswa berusaha menciptakan suasana yang tegas namun tetap membangun motivasi, agar para peserta tidak hanya menguasai teknik, tetapi juga memahami makna upacara bendera sebagai simbol perjuangan dan rasa hormat terhadap bangsa.
Ketua KKM 82 menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak desa. “Menjadi pelatih Paskibra adalah kesempatan berharga bagi kami untuk berkontribusi langsung pada perayaan kemerdekaan. Kami berharap anak-anak yang kami latih dapat tampil maksimal pada upacara nanti,” ujarnya.
Latihan yang konsisten setiap sore ini diharapkan mampu membentuk Paskibra yang tangguh, kompak, dan siap mengemban tugas mulia pada puncak perayaan HUT RI ke-80. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan generasi muda dalam menjaga semangat nasionalisme.
.jpeg)
