Hipertensi dan Diabetes, “Silent Killer” yang Mengancam Dalam paparannya, Ibu Sri Wahyuni menjelaskan bahwa hipertensi dan diabetes bukan hanya menyerang lansia, tetapi juga usia produktif. Penyebabnya antara lain pola makan tinggi gula, garam, dan lemak, kurangnya aktivitas fisik, serta stres yang tidak terkelola.
“Hipertensi dan diabetes sering berjalan beriringan dan bisa menyebabkan komplikasi seperti stroke, penyakit jantung, hingga gagal ginjal. Pencegahan terbaik adalah mengubah gaya hidup sekarang juga, sebelum terlambat,” tegas Ibu Sri Wahyuni.
Materi dan Edukasi Pencegahan
Peserta mendapatkan tips praktis yang mudah diterapkan sehari-hari, seperti:
Mengurangi konsumsi gula, garam, dan makanan olahan.
Rutin berolahraga minimal 30 menit per hari.
Memeriksa tekanan darah dan kadar gula darah secara berkala.
Mengelola stres melalui aktivitas positif.
Cek Kesehatan Gratis untuk Warga
Salah satu daya tarik utama acara ini adalah pemeriksaan kesehatan gratis. Layanan yang diberikan meliputi :
• pengukuran tekanan darah
• pemeriksaan kadar gula darah
Warga tampak antusias memanfaatkan kesempatan ini untuk mengetahui kondisi kesehatannya secara dini.
Apresiasi dari Pemerintah Desa
Kepala Desa Citeras menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk mengingatkan kita semua agar menjaga kesehatan sebelum sakit datang. Kami berharap warga benar-benar menerapkan ilmu yang didapat hari ini,” ujarnya.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui seminar ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan hipertensi dan diabetes semakin meningkat. Langkah kecil yang dilakukan secara konsisten diyakini mampu menekan angka kejadian kedua penyakit ini di Desa Citeras.
.jpeg)
