Pulo Panjang, Serang – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa kelompok 81 menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan membuat inovasi paving blok berbahan dasar limbah plastik. Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja mereka di Desa Pulo Panjang, Kampung Peres.
Mengolah Sampah Jadi Manfaat
Plastik merupakan salah satu sampah yang paling sulit terurai dan sering menumpuk di lingkungan sekitar. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKM 81 berinisiatif untuk mengolahnya menjadi produk bernilai guna, yaitu paving blok. Dengan langkah ini, sampah plastik yang tadinya tidak terpakai dapat disulap menjadi material bangunan yang kuat dan bermanfaat.
Proses Pembuatan Dalam praktiknya, mahasiswa melakukan beberapa tahapan:
1. Mengumpulkan dan membersihkan limbah plastik dari lingkungan sekitar.
2. Mencacah dan melebur plastik menggunakan pemanas sederhana.
3. Mencampurkan plastik cair dengan pasir agar hasilnya lebih padat dan kuat.
4. Menuangkan campuran ke cetakan paving, lalu didinginkan hingga mengeras.
Melalui proses tersebut, terciptalah paving blok dengan kualitas yang cukup baik untuk digunakan pada jalan setapak maupun halaman.
Edukasi dan Inspirasi
Program ini tidak hanya menghasilkan produk bermanfaat, tetapi juga menjadi bentuk edukasi kepada masyarakat tentang cara mengolah sampah plastik. Harapannya, masyarakat bisa terinspirasi untuk memanfaatkan limbah di sekitar menjadi sesuatu yang bernilai guna dan bahkan bernilai ekonomi.
.jpeg)
