Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKM yang terintegrasi dalam empat bidang: sosial budaya, pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup, dan ketahanan pangan. Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, bapak-bapak, ibu-ibu, dan siswa yang antusias ingin mempelajari cara baru mengolah limbah.
Dalam kegiatan yang berlangsung santai namun informatif ini, para mahasiswa langsung mempraktikkan proses pembuatan POC. Mereka menunjukkan tahapan demi tahapan, mulai dari persiapan bahan baku limbah ikan, teknik fermentasi yang benar, hingga cara aplikasi pupuk pada tanaman. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berinteraksi langsung, menjadikan suasana lebih hidup dan partisipatif.
Menurut salah satu mahasiswa KKM, program ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya limbah ikan di wilayah tersebut. "Limbah ikan sering kali dibuang begitu saja. Padahal, jika diolah dengan benar, limbah ini bisa menjadi sumber nutrisi yang sangat baik untuk tanaman. Kami berharap, ilmu ini bisa diterapkan oleh warga untuk meningkatkan kesuburan tanah pertanian dan kebun mereka," ujarnya.
Antusiasme warga terlihat dari keaktifan mereka dalam mengikuti setiap langkah praktik. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Pulo Panjang dapat mengelola sumber daya alam mereka secara lebih bijaksana dan berkelanjutan, serta menciptakan inovasi baru untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat desa.