Plt Lurah Kubangsari, Siti Badriah, S.IP, MM, Tengah Melakukan Berbagai Langkah Pembenahan Demi Mendorong Kemajuan Masyarakat. - Warta Global Banten

Mobile Menu

Top Ads

Serang

More News

logoblog

Plt Lurah Kubangsari, Siti Badriah, S.IP, MM, Tengah Melakukan Berbagai Langkah Pembenahan Demi Mendorong Kemajuan Masyarakat.

Monday, 8 September 2025
CILEGON, — Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten terus menunjukkan kemajuan dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat sepanjang tahun 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Kubangsari, Siti Badriah, S.IP, MM, menyampaikan bahwa sejumlah program prioritas telah dan sedang berjalan. Di antaranya adalah renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) dan penguatan ketahanan pangan di tingkat keluarga.

Siti menjelaskan, program bedah rumah yang dilaksanakan tahun ini merupakan hasil kerja sama antara CSR Krakatau Posco dan Habitat for Humanity Indonesia.

“Pada 2025 ini, kami mendapatkan bantuan empat unit rumah. Satu rumah sudah selesai dan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota di awal Agustus lalu di Lingkungan Pagebangan. Tiga rumah lainnya masih dalam proses pembangunan dari awal,” ujar Siti, Senin (08/09/2025).

Menurutnya, program serupa juga telah dilaksanakan pada akhir 2024 dengan dua rumah direnovasi. Sehingga total empat rumah telah direnovasi selama masa kepemimpinannya sebagai Plt Lurah.

Di luar bantuan dari sektor industri, Siti mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam membangun lingkungan. Ia menyebut beberapa inisiatif yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat, seperti pemagaran makam hingga pembangunan jalan akses menuju makam di Lingkungan Penahuluan.

“Meski tidak seluruhnya didukung anggaran kelurahan, masyarakat tetap bergerak. Ini menunjukkan semangat Fastabiqul Khairat, semangat berlomba dalam kebaikan masih sangat kuat di tengah-tengah warga,” katanya.

Terkait isu banjir yang rutin terjadi di beberapa titik rawan seperti RT di Lingkungan Cigading Pasar, Penahuluan, dan Pintu Air, Siti menyebut pihaknya aktif berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan pihak industri. 

“Sedimentasi kali sudah dilakukan secara rutin, terakhir oleh PT Krakatau Steel pada akhir 2024. Kami sedang mengajukan kembali pelaksanaan sedimentasi untuk September dan Oktober tahun ini,” jelasnya.

Di sisi lain, Kelurahan Kubangsari juga gencar mengedukasi masyarakat soal pengelolaan sampah. Saat ini, dua bank sampah aktif beroperasi, yaitu Bank Sampah Berkah dan Bank Sampah Sinar Lestari. Pemerintah kelurahan juga mendorong setiap RT membentuk bank sampah mandiri. 

“Sampah organik bisa dimanfaatkan menjadi kompos. Sampah plastik bisa diolah menjadi paving block atau pakan maggot. Kami juga tengah menjalin kerja sama dengan akademisi untuk teknologi pengolahan sampah yang lebih baik,” imbuhnya.

Selain pembangunan fisik dan pengelolaan lingkungan, Siti menaruh perhatian besar terhadap sektor ketahanan pangan. Ia menekankan pentingnya urban farming sebagai solusi keberlanjutan pangan di lingkungan perkotaan.

“Saya bermimpi urban farming bisa diterapkan secara nyata. Harapannya, setiap rumah memiliki lubang biopori, bisa mengolah sampah dapur jadi kompos, dan menanam sayuran sendiri di pekarangan,” ujar Siti.

Kelurahan Kubangsari kini memiliki sejumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) yang aktif mengembangkan pertanian kota, di antaranya KWT Sumber Hijau Rejeki, KWT Asoka, dan KWT Kubang Lestari.

“SDM-nya sudah siap. Tinggal bagaimana dukungan dan edukasi bisa terus dilakukan secara berkelanjutan. Ketahanan pangan harus dimulai dari rumah,” pungkasnya.