Ketua Balai GBTK Yudi Herman Dorong Kepala Sekolah Kota Cilegon Lebih Adaptif Hadapi Perubahan Kebijakan Pendidikan - Warta Global Banten

Mobile Menu

Top Ads

Serang

More News

logoblog

Ketua Balai GBTK Yudi Herman Dorong Kepala Sekolah Kota Cilegon Lebih Adaptif Hadapi Perubahan Kebijakan Pendidikan

Tuesday, 18 November 2025
Cilegon, - Ketua Balai GBTK, Yudi Herman, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Cilegon di Aula SMPN 7 Kota Cilegon pada Selasa 18 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Cilegon.

Dalam kesempatan tersebut, Yudi Herman menyampaikan bahwa dinamika kebijakan pendidikan yang terus berubah menuntut kepala sekolah untuk memiliki kemampuan adaptasi yang kuat. Ia menekankan bahwa perubahan adalah bagian alami dari kebijakan pemerintah dan tidak dapat dihindari.

“Perubahan itu tidak bisa kita lawan. Banyak sekali faktor yang memengaruhi kebijakan pendidikan. Karena itu, yang diperlukan adalah mempertimbangkan, mempersiapkan diri, menganalisis, serta mengevaluasi apakah perubahan tersebut memiliki dampak signifikan terhadap murid,” tegasnya.

Yudi menjelaskan bahwa dalam setiap kebijakan baru, fokus utama harus tetap pada dampak terhadap peserta didik. Menurutnya, kepala sekolah harus mampu menilai apakah perubahan tersebut memberikan pengaruh positif atau menuntut penyesuaian tertentu di lingkungan sekolah.

Ia juga menyinggung soal program-program prioritas yang kadang sulit diterapkan secara teknis di lapangan. Dalam situasi seperti itu, Yudi menegaskan bahwa bukan programnya yang harus dikurangi atau dihapus, tetapi teknis pelaksanaan yang harus diatur ulang oleh kepala sekolah agar tetap sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing.

“Perubahan dapat datang kapan saja dan dari berbagai arah. Karena itu, kepala sekolah harus memiliki pola pikir positif dan adaptif,” ujarnya.

Yudi mengajak seluruh peserta menerapkan filosofi “gelas setengah kosong”, yaitu sikap siap menerima informasi, kebijakan, maupun tantangan baru secara terbuka. Dengan cara pandang tersebut, setiap dampak yang mengenai murid dapat ditangani dengan respons yang tepat dan bijak.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas manajerial serta profesionalisme kepala sekolah di Kota Cilegon dalam menghadapi dinamika pendidikan yang terus berkembang.