CILEGON — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cilegon memberangkatkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Sabtu 27 Desember 2025 di halaman Kantor BAZNAS Kota Cilegon
Pemberangkatan dilakukan pada pagi hari tanggal ini dengan estimasi perjalanan selama tiga hari tiga malam hingga tiba di Aceh Tamiang.
Ketua BAZNAS Kota Cilegon, Drs. H. Fajri Ali, MM, mengatakan bahwa keberangkatan tim ini merupakan amanah dari masyarakat Kota Cilegon yang harus disampaikan langsung kepada saudara-saudara yang membutuhkan.
“Insya Allah hari ini kita berangkat, dengan waktu tempuh kurang lebih tiga hari tiga malam sampai ke Aceh Tamiang. Mohon doa dari semuanya agar perjalanan lancar dan bantuan dapat tersalurkan dengan baik,” ujar Fajri Ali.
Dalam misi kemanusiaan tersebut, BAZNAS Kota Cilegon membawa kru internal, yakni Saudara Hayatullah, serta turut menggandeng Yayasan Mengetuk Pintu Langit yang diwakili oleh Kang Aden.
Kehadiran Kang Aden bertujuan untuk meliput aktivitas penyaluran bantuan di lokasi bencana sekaligus membuka peluang kerja sama kemanusiaan ke depan.
Fajri Ali menjelaskan bahwa perjalanan ini tidak menggunakan pengawalan khusus. Namun, BAZNAS Kota Cilegon tetap menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, di antaranya Kodim Cilegon dan PT Latinusa, demi kelancaran distribusi bantuan.
“Kita bekerja sama dengan semua pihak. Bantuan ini akan diberikan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di sana,” katanya.
Tim yang diberangkatkan berjumlah dua orang, termasuk Kang Aden, serta didukung oleh dua orang sopir yang akan bergantian mengemudi mengingat jarak tempuh yang cukup jauh dan waktu perjalanan yang lama.
“Perjalanan ini cukup panjang, tiga hari tiga malam. Insya Allah kita bisa sampai dan menjalankan amanah ini dengan baik. Mohon doanya dari seluruh masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengajak masyarakat Kota Cilegon serta para pelaku industri untuk bersama-sama membantu saudara-saudara di wilayah terdampak bencana.
“Karena ini adalah amanah dari umat, maka harus kita sampaikan kepada umat yang membutuhkan. Kami berharap masyarakat Cilegon yang belum berkontribusi serta industri yang ada di Kota Cilegon dapat bekerja sama membantu saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera, Padang, dan Medan,” ungkapnya.
BAZNAS Kota Cilegon turut mengapresiasi solidaritas dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat Indonesia terhadap korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Salah satu dukungan besar datang dari Serikat Karyawan Latinusa, yang memberikan bantuan cukup lengkap.
“Alhamdulillah, bantuan dari Serikat Karyawan Latinusa ini sangat komplit. Selain dana, mereka juga memberikan peralatan dapur, kompor, selimut, dan kebutuhan lainnya yang sangat bermanfaat di lapangan,” jelas Fajri Ali.
Selain bantuan logistik, BAZNAS Kota Cilegon juga membawa bantuan dana, di antaranya sebesar Rp30 juta dari PT Latinusa dan Rp10 juta dari Sekala. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli perlengkapan sesuai kebutuhan di lokasi terdampak, seperti alat-alat pembersih lumpur (sekop dan perlengkapan lainnya), yang rencananya akan dibelanjakan di wilayah tersampak setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk unsur Kopassus.
“Mudah-mudahan seluruh bantuan dan logistik yang kita dorong ke Aceh Tamiang benar-benar memberikan dampak dan manfaat positif bagi saudara-saudara kita di sana,” tutupnya.

