Bank Dunia Kucurkan Dana Rp102 Miliar untuk Bangun TPST Bagendung di Cilegon - WARTA GLOBAL BANTEN

Mobile Menu

Top Ads

Serang

More News

logoblog

Bank Dunia Kucurkan Dana Rp102 Miliar untuk Bangun TPST Bagendung di Cilegon

Friday 23 February 2024
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat melaksanakan MoU (Foto: Dok/Pemkot Cilegon)

www.banten.wartaglobal.id | Cilegon - Pemerintah Kota Cilegon, mendapatkan bantuan senilai Rp102 miliar dari Bank Dunia untuk membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kelurahan Bagendung. Hal itu terungkap dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Dirjen Cipta Karya, di ruang rapat Wali Kota Cilegon, Rabu (21/2/2024).

"Jadi kami membangun pabrik pengolahan sampah ini tidak menggunakan dana APBD Kota Cilegon karena kita mendapatkan bantuan dari Bank Dunia melalui Dirjen Cipta Karya. Dan ini tentu saja menjadi kebanggaan Kota Cilegon," ucap Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian. 

Helldy menyampaikan, setelah pembangunan ini, TPST Bagendung bisa menampung dan mengolah 200 ton sampah per hari. Jumlah itu naik signifikan dibandingkan sebelumnya yang hanya 30 ton sampah per hari.

"Sehingga kalau memang pabrik sudah jadi di tahun 2025 kedepan insyaAllah Kota Cilegon menjadi kota defisit sampah, kekurangan sampah," ujarnya.

Sementara Kepala Sub Direktorat Wilayah I Sandhi Eko Bramono menjelaskan, Cilegon terpilih menjadi kota yang mendapatkan dana dari Bank Dunia setelah diseleksi dari 40 kabupaten/kota.

Puluhan daerah tersebut diseleksi untuk mengikuti program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project(ISWMP), yakni program berskala nasional yang bekerja sama dengan Bank Dunia ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sampah.

"Dari 40 daerah kita screening delapan daerah, kemudian menjadi enam, salah satunya Kota Cilegon termasuk kota dapat bantuan. Kita lihat komitmen Kota Cilegon luar biasa, salah satunya ada surat dukungan dari DPRD," ujarnya. 

Menurut Sandhi, TPST dengan luas mencapai satu hektare di Bagendung ini akan mampu melayani sampah dari 400 jiwa. "Kita akan melakukan project 18 bulan terdiri 12 bulan perencanaan konstruksi, 6 bulan pengoperasian," katanya. (KBRN/HSW)

No comments:

Post a Comment