Warta Global Banten | Serang – Di Indonesia, mudik menjadi sebuah tradisi penting disaat menjelang lebaran Idul Fitri. Bagi para pendatang yang telah menetap disuatu wilayah, maka momentum lebaran adalah waktu yang tepat untuk kembali ke kampung halaman masing-masing. Tradisi ini memiliki akar yang dalam pada kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia.
Dilansir dari situs Kementrian Perhubungan RI, Fenomena mudik di Indonesia muncul sekitar tahun 1970-an. Jakarta saat itu menjadi satu-satunya kota besar di Indonesia. Banyak orang mengadu nasib ke Kota Jakarta untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.
Melihat ini sebagai rutinitas tahunan, Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Perhubungan Provinsi Banten mengadakan Mudik Gratis bagi masyarakat Banten. “Silakan diakses untuk mendapatkan layanan fasilitas mudik gratis menuju kampung halaman masing-masing.” ucap Al Muktabar Pj. Gubernur Banten.
Dilain kesempatan, Tri Nurtopo Kepala Dinas Perhubungan Banten mengatakan, “Tahun ini mencoba membuat 2 pola. Pertama keluar Banten, dan kedua balik ke Banten. Untuk ke wilayah Jawa Barat itu di Kabupaten Garut, Kota Cirebon dan Kota Tasikmalaya. Untuk wilayah Jawa Tengah tujuan Kota Brebes, Kota Semarang, Kota Solo dan Kabupaten Purwokerto atau Kabupaten Banyumas serta Kota Jogjakarta. Untuk wilayah Sumatera ada di Kota Palembang. Sedangkan untuk yang balik ke Banten ada tiga titik, pertama dari Kali Deres Jakarta Barat dan Tanjung Priok Jakarta Utara, kedua dari Jawa Barat yaitu Kota Bandung dan Kota Bogor, ketiga dari Kota Jogjakarta. Mekanisme pendaftaran melalui online yang sudah disiapkan yaitu jawaramudik.bantenprov.go.id.”
Adapun syarat untuk mengikuti program Mudik Gratis ini adalah KTP berdomisili Banten, Kartu Keluarga, email dan nomor WA. Pendaftaran online Mudik Gratis dimulai tanggal 10 – 22 Maret 2024. Dari seluruh pendaftar, panitia akan melakukan verifikasi pada tanggal 23-24 Maret 2024. Sedangkan untuk pemberangkatan Peserta Mudik Gratis pada tanggal 6 April 2024.
Piyu/*
No comments:
Post a Comment