Warta Global Banten.id - Serang, Banten -
Kepala Kepolisian Daerah Banten Irjen Pol Abdul Karim menjadi Inspektur Upacara dalam rangka Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di halaman apel Polda Banten pada Senin (20/05).
Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-116 Tahun 2024 secara Nasional mengangkat Tema “Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas”, diikuti Wakapolda Banten Brigjen Pol Sabilul Alif, Pejabat Utama Polda Banten dan seluruh personel Polda Banten.
Dalam hal ini, Kapolda Banten membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi terkait peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116. “Hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni kemajuan teknologi yang melesat cepat kita sudah memilih bukan hanya ikut serta tetapi lebih daripada itu, hari ini hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua,” ungkap Abdul Karim.
Abdul Karim mengatakan bahwa lebih dari seabad yang lalu tepatnya pada 20 Mei 1908 lahir organisasi Boedi Oetomo. "Lebih dari seabad yang lalu lahir organisasi Boedi Oetomo yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia yang kelak menjadi simbol dari hari kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini,” ujar Abdul Karim.
Menurut Abdul Karim apa yang telah dirintis Boedi Otomo dilanjutkan oleh banyak organisasi lain yang muncul belakangan. Nasionalisme jawa khas diperluas mencakup keseluruhan orang orang di Hindia Belanda. "Pendidikan yang hanya ditujukan pada priyai jawa diperluas menjadi pendidikan untuk seluruh rakyat Bumiputera. Perjuangan memajukan kebudayaan jawa diperluas menjadi perjuangan politik mengusir penjajahan belanda, cita cita yang telah ditumbuhkan mencapai titik pada Proklamasi Kemerdekaan,” lanjut Abdul Karim.
Kapolda mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional. “Selamat memaknai dan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-116 bagi kita semua. Berjuang, belajar, bertumbuh dan terus melangkah maju dengan semangat untuk bangkit,” tutup Abdul Karim.
(M. Aqil Bahri, S.H)
No comments:
Post a Comment