Warta Global Banten | Cilegon - Camat Cibeber Sofan Maksudi meminta para lurah di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) hingga tingkat Rukun Warga (RW). Menurutnya, KIM sangat penting sebagai sarana pertukaran informasi antar-masyarakat dan antara masyarakat dengan pemerintah.
Permintaan ini disampaikan Sofan saat acara Ngobras alias ngobrol santai sareng KIM yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Cilegon dan KIM Kota Cilegon di Aula Kantor Kecamatan Cibeber pada Rabu, 3 Juli 2024.
"Ketua RT dan RW merupakan kepanjangan tangan dari kelurahan dan pemerintah daerah, sehingga yang paling efektif untuk menyampaikan sosialisasi program pemerintah maupun informasi dari masyarakat di bawah ya adanya di RT RW," kata Sofan Maksudi.
Sofan berharap lebih banyak masyarakat terlibat dalam proses penyebaran informasi di Kota Cilegon. Ia mencontohkan program Pemkot Cilegon terkait bantuan modal usaha, pelatihan kerja, bantuan kesehatan gratis, hingga beasiswa full sarjana. "Program-program tersebut sudah berjalan dan sangat baik sekali buat kepentingan masyarakat Kota Cilegon. Jangan sampai program yang baik itu tidak diketahui dan tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," jelasnya.
Sofan juga menyebut ada sebagian masyarakat yang memotret Kota Cilegon dari sudut sempit sehingga seolah-olah Pemerintah Kota Cilegon tidak bekerja dengan baik. Padahal, katanya, Wali Kota dan jajarannya sudah bekerja keras membangun dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon. "KIM harus menjadi sarana informasi untuk menyampaikan masalah di masyarakat ke lurah, camat, dan OPD terkait, agar mendapatkan solusi yang baik dari pemerintah," ujar Sofan.
Sementara itu, Sekretaris KIM Kota Cilegon Anggit Gunadi mengatakan Cibeber adalah kecamatan ketujuh yang didatangi untuk kegiatan Ngobras setelah sebelumnya diadakan di Kecamatan Jombang, Purwakarta, Grogol, Pulomerak, Cilegon, dan Citangkil. "Insya Allah pekan depan terakhir di Kecamatan Ciwandan. Kegiatan ini mengajak partisipasi sebanyak-banyaknya masyarakat menjadi agen informasi pemerintah dan agen masyarakat dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah," kata Anggit.
Menurut Anggit, tujuan dibentuknya KIM antara lain untuk menemukan masalah, mendiskusikannya bersama, dan mencari solusi. "Teman-teman KIM di kecamatan dan kelurahan bisa menjadi fasilitator bagi masyarakat, mitra pemerintah, penyerap dan penyalur aspirasi, serta memperlancar arus informasi baik dari masyarakat ke pemerintah maupun sebaliknya," ujar nya Sekretaris KIM Kota Cilegon Anggit Gunadi
Novaldo/*
No comments:
Post a Comment