Lebak- meningkatkan layanan kesehatan lewat mantri keliling. Dia
juga menjanjikan satu kecamatan satu mobil untuk kepentingan para ibu-ibu
berwisata. "Para
ibu agar mereka bahagia membangun rumah tangganya kita akan siapkan satu mobil
satu kecamatan untuk ibu-ibu berziarah, agar mereka tidak hanya berada di
sumur, kasur, dapur, tapi mereka bisa healing, wisata, mereka bisa
berwisata," ucapnya.
"Pemimpin
siap berkorban, susah senang bersama masyarakat, hadir bersama masyarakat,
tidak memperkaya diri dan keluarga, kita harus bersama masyarakat,"
ujarnya.
Kabupaten Lebak, katanya, tertinggal dalam berbagai hal. Dia mengatakan indeks
pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi dan daya saing Lebak ada di bawah
rata-rata Provinsi Banten.
Sedangkan
kemiskinan jumlahnya berada di atas rata-rata Kemiskinan Provinsi Banten.
“Selama beberapa kali kunjungan atau blusukan ke wilayah. Pertama, tentu
lapangan pekerjaan, masih banyak pengangguran. Faktanya memang masih banyak
yang yang nganggur walaupun kadang-kadang tidak tercatat sebagai pengangguran.
Karena petani, peternak di kebun, di hutan, mereka sebenarnya tidak punya
penghasilan yang cukup,” kata Sanuji kepada wartawan, Rabu, 16 Oktober
2024.
Sanuji pun menawarkan visi 'Lebak Bersih, Sinergi, Adil dan Religius'. Dia berjanji memberi dukungan kinerja guru swasta, negeri, madrasah dan guru ngaji.
Sementara
itu, Dita Fajar Bayhaqi menuturkan bahwa dirinya sudah menyiapkan program atau
bantuan khusus untuk londok pesantren dari segi prasarana Ibadah serta Program
Telur Gratis untuk Santri.
“Semoga
lancar, saya mohon bantuan dan doa untuk kelancaran saya, insya Allah ketika
nanti saya terpilih kita akan berfokus kepada program yang memperhatikan pondok
pesantren terutama program bantuan khusus prasarana ibadah dan Program Telur
Gratis untuk Santri agar para Santri selalu sehat,” ungkapnya.
No comments:
Post a Comment